Prabowo Bukan Galau, Tapi Sinyal Anak Muda Pendampingnya

Meski Prabowo Subianto sampai saat ini belum mendeklarasikan siapa pendampingnya untuk calon presiden 2019 mendatang. Namun, bukan berarti galau, melainkan ketetapan hati memberikan yang terbaik.


Meski Prabowo Subianto sampai saat ini belum mendeklarasikan siapa pendampingnya untuk calon presiden 2019 mendatang. Namun, bukan berarti galau, melainkan ketetapan hati memberikan yang terbaik.

Demikian disampaikan, Ketua DPP Tunas Indonesia Raya, Anggawira, melalui keterangannya di Jakarta, Senin (9/4).

"Pak Prabowo tidak galau beliau punya ketetapan hati untuk memberikan yang terbaik, Bapak selalu sampaikan sebagai kader Gerindra harus siap berkorban jiwa dan raga untuk NKRI. Beliau nyatakan dalam berbagai kesempatan pendampingnya anak muda, ya relatif di bawah 50 tahun. Ini penting untung regenerasi kepemimpinan," tegas Anggawira yang juga Fungsionaris DPP Partai Gerindra.

Anggawira menambahkan, dalam proses seleksi pendamping Gerindra akan melakukan serangkaian proses seleksi seperti rekam jejak calon kandidat pendamping, prestasi dan memiliki kesamaan visi misi.

"Kami kan tahu dalam menentukan pendamping Prabowo tidak bisa sembarangan harus mencari yang terbaik. Ya kami lihat saja perkembangan dan situasinya," ujar Anggawira

Anggawira mengatakan, deklarasi kemungkinan akan dilangsungkan pada detik-detik terakhir. Saat ini Partai Gerindra masih berkonsentrasi di Pilkada dan penguatan tim internal serta mempertajam konsep.

"Yang sudah cukup siap parpol saja belum deklarasi-deklarasi kok. Kita berpikir positif saja, siapa yang akan mendampingi Prabowo itu pilihan terbaik dan kita akan all out," kata Anggawira.

Menurutnya bukan hal mudah untuk menentukan pendamping terbaik untuk mendampingi Prabowo. Pendampingnya harus ada sosok muda yang bisa mengimbangi Prabowo untuk memimpin RI jika terpilih.

"Tentunya kita membuka kesempatan bagi calon pemimpin-pemimpin muda yang memiliki visi kedepan, punya komitmen untuk bekerja keras dan mengabdi pada masyarakat," pungkas Anggawira seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL. [nat]