Plt. Gubernur Bengkulu Dukung Floating GenRe

RMOLBengkulu. Sejak tahun 2016 hingga 2021, Bengkulu diproyeksikan menjadi destinasi wisata bagi wisatawan yang ada di indonesia. Dengan adanya Program Visit 2020 Wonderfull Bengkulu, salah satu remaja Provinsi Bengkulu membuat suatu program inovatif yang nantinya bisa menyongsong apa yang ingin diwujudkan pemerintah Provinsi Bengkulu.


RMOLBengkulu. Sejak tahun 2016 hingga 2021, Bengkulu diproyeksikan menjadi destinasi wisata bagi wisatawan yang ada di indonesia. Dengan adanya Program Visit 2020 Wonderfull Bengkulu, salah satu remaja Provinsi Bengkulu membuat suatu program inovatif yang nantinya bisa menyongsong apa yang ingin diwujudkan pemerintah Provinsi Bengkulu.

Choyrul Anuar, merupakan salah satu mahasiswa Universitas Bengkulu dan Duta GenRe Provinsi Bengkulu 2018 ini menjelaskan bahwa program Floating GenRe atau Pariwisata Berbasis GenRe” merupakan kegiatan yang mengkombinasikan antara pariwisata dengan Subtansi GenRe (Generasi Berencana).

"Program ini dilatar belakangi dengan banyaknya kasus permasalahn remaja yang ada di Provinsi Bengkulu, seperti pernikahan dini, kekerasan pada anak, pemerkosaan, pergaulan bebas pada remaja dan masih banyak lagi permasalahan yang terjadi di Bengkulu," kata Choyrul Anwar, Kamis (18/10) Kepada RMOLBengkulu.

Masih Kata Choyrul, Floating GenRe dilakukan seminggu sekali yang dimulai dari bulan Maret 2018. Ia menilai bahwa pariwisata bisa menjadi objek dalam memberikan informasi-informasi mengenai permasalahan remaja yang ada di Provinsi Bengkulu yang nantinya juga bisa memberikan dampak yang positif bagi remaja yang ada di Provinsi Bengkulu.

"Kegiatan ini ditujukan di Pariwisata hutan mangrove yang ada dikelurahan sumber jaya yang nantinya kegiatan ini bisa masuk kesemua pariwisata yang ada di Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini memiliki 2 kegiatan unggulan yaitu, Tourguide GenRe dan Sharing Session. Tourguide GenRe merupakan kegiatan yang nantinya kita menjadi pemandu pariwisata berbasis genre yang memandu wisatawan yang datang ke wisata dengan memberikan Komunikasi, informasi, dan edukasi mengenai GenRe. Sedangkan, Sharing Session merupakan kegiatan berbagi pengalaman dan saling menceritakan apa saja yang sering terjadi pada permasalahan remaja dan kita bersama-sama untuk menyelesaikan masalah tersebut," jelas Choyrul.

Disisi lain Plt. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, program ini selaras dengan Program dari pemerintah Provinsi Bengkulu yakni Visit Wonderfull Bengkulu 2020.

"Terkait dengan pengembangan pariwisata merupakan program utama dari rencana pembangunan jangka menengah dari 2016 hingga 2021. Dalam pengembangan destinasi wisata, banyak sekali yang menjadi target salah satunya remaja. Dengan adanya anak muda yang berpatisipasi langsung dalam pengembangan pariwisata yang memasukan unsur program GenRe (Generasi Berencana) ini menambahkan nilai lebih dari objek wisata tersebut," ucap Rohidin saat di Konfirmasi.

Rohidin Mersyah juga menambahkan, dengan keterlibatan anak-anak muda yang digawangi langsung dengan anak GenRe yang betul-betul generasi terpilih untuk menata masa depan yang lebih baik. Saya kira perencanaan pariwisata yang berbasis GenRe ini akan lebih menarik dan lebih produktif, tidak semata-mata mereka berwisata untuk melihat keindahan budaya pada objek wisata tersebut tapi justru mereka mendapatkan pengetahuan bagaimana merencanakan masa depan.

"Saya berharap agar nantinya program ini bisa bersinergi dengan pemerintah daerah terutama pada Dinas Pariwisata. Dengan adanya keterlibatan generasi muda akan membuat Bengkulu lebih menarik lagi dan lebih bewarna," tutup Rohidin. [ogi]