Perjuangan Pelajar Desa Simpang Seluma Untuk Mengeyam Pendidikan

Tangkap layar
Tangkap layar

Beredar sebuah video berdurasi 45 detik di sosial media whatsapp dan facebook, Senin (10/7) kemarin. Dalam video tersebut terlihat para pelajar laki-laki menggunakan seragam putih abu-abu sedang menantang maut dengan menyeberangi sebuah kerangka jembatan yang sudah rusak parah.


Terdengar juga suara aliran sungai yang deras dan suara orang berteriak menyarankan agar para pelajar tersebut dapat berhati-hati serta berpegangan pada kerangka baja jembatan karena jembatan sudah tidak mempunyai papan bantalan, para pelajar tersebut berasal dari Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma.

"Bepaut, ambiak pinggir bae, nah luak itu (pegangan, ambil jalan pinggir saja, red)," Suara dalam video

Terpisah, salah satu warga setempat,Tomi menyampaikan, para pelajar nekat menyeberangi jembatan yang sudah rusak tersebut dikarenakan saat ini merupakan satu-satunya akses tercepat menuju tempat mereka bersekolah, sedangkan untuk jalan alternatif sendiri kata Tomi sangat jauh memutar dan memakan waktu yang cukup lama.

"Jembatan ini panjangnya hampir 100 Meter, sudah berumur 30 tahun, wajar kalau sudah berkarat dan rusak, seharusnya jangan dipergunakan lagi karena sangat membahayakan," katanya.

Masyarakat sangat berharap agar pihak Pemerintah Kabupaten Seluma untuk segera memperbaiki jembatan tersebut dan membuktikan pemerataan pembangunan.