Peran Perempuan Tidak Boleh Dipandang Sebelah Mata

RMOLBengkulu.Peran perempuan dalam tidak boleh dipandang sebelah mata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Perempuan berpengaruh besar tonggak pembangunan bangsa.


RMOLBengkulu. Peran perempuan dalam tidak boleh dipandang sebelah mata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Perempuan berpengaruh besar tonggak pembangunan bangsa.

Begituk kata Ketua DPP PDI Perjuangan Sri Rahayu saat memberi sambutan di acara santunan 2 ribu anak yatim piatu di Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) Griya Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat Kamis (20/12) siang. Acara ini digelar dalam rangka peringatan Hari Ibu yang akan jatuh pada tanggal 22 Desember.

Sri menjelaskan bahwa perempuan, khususnya kaum ibu, memiliki tanggung jawab tinggi untuk mendidik anak-anaknya menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa. Atas alasan itu, dia tidak ingin peran seorang ibu dianggap remeh.

Ibu sangat berpengaruh besar bagi generasi penerus bagi bangsa. Ibu-ibu sebagai ujung tombak pembangunan bangsa ini,” ucap Sri Rahayu dalam keterangan tertulisnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pemberian Santunan, Shinta Triastuti menilai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai tokoh sentral perempuan di Indonesia.

Sebab, putri Bung Karno itu satu-satunya perempuan yang menjadi ketua umum partai terbesar dan presiden di negeri ini.

Ibu Megawati merupakan perempuan pertama dalam sejarah bangsa Indonesia sebagai presiden. Perempuan Indonesia harus bangga akan hal itu,” katanya.

Acara bertajuk Indahnya Berbagi dengan Sesama” itu dihadiri sejumlah Ketua DPP PDI Perjuangan dari kalangan kalangan perempuan. Selain Sri Rahayu, ada juga Ketua DPP PDIP Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana Ribka Ciptaning dan Ketua DPP Bidang Parwisata Yanti Sukamdani.

Selain itu, hadir juga istri dari para pejabat PDIP, seperti Ibu Wakil Ketua DPR Tri Utut Adianto, Ibu Mendagri Erni Tjahyo Kumolo, Ibu Seskab Ani Pramono Anung, dan Ibu Seskab Hani Pramono Anung.

Penerima santunan merupakan anak-anak yang berasal dari Kecamatan Parung Panjang dan Rumpin. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]