Penderita DBD Meninggal, Satu Dirujuk dan Satunya Suspek

RMOL. Penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), mulai serius mengganggu masyarakat Kabupaten Lebong, ironinya warga yang tinggal di wilayah kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong malah terjangkit DBD.


RMOL. Penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), mulai serius mengganggu masyarakat Kabupaten Lebong, ironinya warga yang tinggal di wilayah kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong malah terjangkit DBD.

Data terhimpun, sedikitnya tercatat tiga orang pada awal tahun 2018 menderiya penyakit DBD oleh tim Dinkes Lebong.

Ketiga orang tersebut satu diantaranya telah meninggal dunia (MD) yakni warga Desa Pungguk Pedaro, Kecamatan Bingin Kuning. Sedangkan, warga Desa Nangai Tayau, Kecamatan Amen yang sempat mendapatkan pertolongan medis di RSUD Lebong kini telah dirujuk ke rumah sakit Siti Aisyah yang berada di Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.

Sementara itu, satu warga lainnya suspek DBD di wilayah Kecamatan Lebong Selatan, masih ditangani oleh tim Pukesmas Tes, sembari menunggu hasil uji labor.

Kepala Dinkes Lebong, Amril Yudani melalui Sekretaris, Rachman, membenarkan, informasi tersebut. Bahkan, rencananya Sabtu (13/1/2018) mereka akan melakukan fogging pada radius 200 meter dalam kompleks perumnas  tersebut.

"Kalau diwilayah Desa Pungguk Pedaro telah kita Fogging. Untuk wilayah Nangai Amen kalau tidak ada kendala rencananya besok," jelas Rachman.

Disamping itu, Rachman juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar untuk terus menggalakkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Menurutnya, akhir-akhir ini kerap musim penghujan.

"Silahkan periksa kesehatan secara rutin pada pusat pelayanan kesehatan warga setempat, termasuk biasakan membersihkan lingkungan sekitar maupun rumah pribadi. Jangan pernah buang sampah sembarangan. Dimana nyamuk hidup perkembang biak didaerah lokasi yang jorok atau tertumpuk dengan sampah dan air tergenang," demikian Rachman. [nat]