Pemkab Lebong Sudah Bantu 150 Warga Sakit Sepanjang 2023

Dinsos saat menjenguk salah satu warga Lebong yang menderita sakit/Ist
Dinsos saat menjenguk salah satu warga Lebong yang menderita sakit/Ist

Sudah 150 warga di Kabupaten Lebong yang sedang sakit mendapat bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Dinas Sosial (Dinsos) setempat.


Kadis Sosial Kabupaten Lebong, Achmad Gozali melalui Kabid Lindungan Jaminan Sosial, Jusraweni mengungkapkan, per 10 November 2023 total warga yang mengajukan permohonan bansos sakit sebanyak 150 warga.

"150 kurang lebih. 150 masyarakat yang sudah dibantu. Dari anggaran Rp 500 (juta) terserap 85 persen," kata Jusraweni, Sabtu (11/11).

Dia menjelaskan, untuk nilai ketetapan bansos bervariasi, di antaranya sakit yang dirawat di rumah nilainya Rp 500 ribu, sakit sampai rujukan di RSUD Lebong sebesar Rp 1 juta, dan sakit sampai rujukan diluar Kabupaten Lebong bukan Provinsi Bengkulu sebesar Rp 1,5 juta.

Sedangkan, sakit sampai rujukan di RSUD Provinsi Bengkulu sebesar Rp 2,5 juta, sakit perlu rujukan luar dari RSUD Provinsi Bengkulu dan Ibukota Provinsi lainnnya sebesar Rp 5 juta.

"Mohon sedikit untuk pemahaman bagi masyarakat kita bahwa bansos sakit adalah membantu keluarga pasien. Dan diharapkan masyarakat Lebong jaminan kesehatannya yang diutamakan," imbuh Jusraweni.

Menurutnya, bantuan ini tidak serta merta langsung disalurkan. Namun, diperuntukkan untuk pasien yang sudah ada bukti berobat. Bukan seolah-seolah bansos itu untuk ongkos membawa pasien.

"Untuk berobat pasien di fasilitasi adanya BPJS," tambah Kabid.

Masyarakat yang membutuhkan langsung memberikan surat permohonan yang ditujukan kepada bupati melalui kades setempat. Nanti akan diverifikasi, setelah memenuhi syarat baru ditransfer melalui rekening penerima.

"Bansos Sepanjang 2023 yang kita bantu pasien anak-anak yang lebih dominan dan juga banyak pasien yang berobat ke luar Propinsi Sumatera Selatan hingga Jakarta,'" demikian Jusraweni.