Bantuan Sosial (Bansos) untuk Penerima Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), bakal disalurkan pemerintah pada pertengahan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyrakat (PPKM) Darurat.
- Pemerintah Didesak Evaluasi Rencana PLN Cabut Diskon Tarif Listrik
- Ikut Semarakkan Ramadan, Sahabat Rahiman Dani Bagikan Ratusan Paket Takjil
- Sambut Ramadan, Pemdes Muning Agung dan Polisi Kompak Gotong Royong Bersihkan Masjid
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy usai rapat koordinasi bersama kementerian/lembaga terkait, Jumat (2/7).
"Mudah-mudahan paling lambat pada minggu kedua bulan Juli Bansos akan bisa disalurkan ke seluruh pelosok Tanah Air kepada keluarga penerima manfaat yang membutuhkan," ujar Muhadjir dalam keterangan tertulisnya.
Ia memastikan, percepatan penyaluran Bansos sudah dikoordinasikan dengan beberapa kementerian/lembaga. Sehingga, diharapkan masyarakat penerima bisa memanfaatkan saat PPKM Darurat berlangsung.
Selain untuk mempercepat penyaluran Bansos, koordinasi yang dilakukan antar kementerian/lembaga dimaksudkan guna memastikan penyaluran Bansos tepat sasaran.
Di mana rinciannya, ada PKH sebanyak 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan penerima Program Sembako 18,8 juta KPM.
"Dan perpanjangan BST Mei-Juni 10 juta KPM. Tujuannya adalah untuk menyinkronkan agar Bansos bisa disalurkan secepat mungkin dan cakupannya betul-betul tepat sasaran," ungkap Muhadjir.
"Yang paling utama adalah agar masyarakat yang paling terdampak, yaitu mereka yang ada di lapisan terbawah bisa terbantu dengan adanya Bansos yang akan digulirkan nanti,” tutupnya.
- Selama PPKM Darurat, Kemenkeu Siapkan 2,33 Triliun Untuk Masyarakat
- Pemerintah Didesak Evaluasi Rencana PLN Cabut Diskon Tarif Listrik
- Rohidin Serahkan Bantuan Pembangunan Rumah Ibadah di Seluma