Kabar duka menyelimuti pihak keluarga M-I, setelah dilakukan pencarian sejak Selasa (11/7) sore oleh masyarakat dibantu Tim dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bengkulu serta Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Seluma, akhirnya korban diketemukan oleh tim pada Rabu (12/7) pagi tidak jauh dari titik awal hanyutnya korban.
- Kontak Tembak TNI-Polri Dengan KKB, Satu Anggota Brimob Gugur
- Penutupan Sejumlah Gerai McDonalds Di Indonesia Jadi Sorotan Media Asing
- 5 Pegawai Terpapar Covid-19, Aktivitas Di Kantor BPN Terhenti
Baca Juga
Camat Ulu Talo, Dodi Hartono saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLBengkulu membenarkan hal tersebut, dikatakannya bahwa korban berhasil ditemukan berjarak lebih kurang 100 meter dari titik awal lokasi hanyut, namun sayangnya kondisi korban sudah tidak bernyawa saat ditemukan oleh Tim.
"Tubuhnya sudah mengapung diatas pusaran air, lokasinya tidak jauh dari tempat awal korban tenggelam," kata Camat.
Saat ini jasad korban telah dibawa kerumah duka yang hanya berjarak 300 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pihak keluarga langsung bergegas mempersiapkan proses pemakaman korban.
Sebelumnya, seorang pelajar berinisial M-I (14) warga Kecamatan Ulu Talo Kabupaten Seluma dikabarkan hanyut dan tenggelam di aliran sungai Desa Pagar pada Selasa (11/7) sore sekitar pukul 15.30 Wib.
Adapun untuk kronologis kejadian, diterangkan Kapolres Seluma AKBP. Arif Eko Prastyo melalui Kapolsek Talo Iptu. Mohammad Haryanto bermula saat korban bersama tujuh orang temannya mandi di sungai, korban saat itu melepas bajunya lebih dahulu dan terjun ke sungai lewat akar pohon yang ada dipinggiran sungai.
"Menurut keterangan saksi, korban yang terjun lebih dahulu terbentur dinding batu sungai yakni cadas atau napal yang mengakibatkan korban tidak sadarkan diri," ujar Kapolsek.
Melihat korban tenggelam, lanjut Kapolsek, ketujuh temannya langsung terjun ke sungai dengan niat untuk menyelamatkan korban, akan tetapi korban hanyut dan tenggelam dikarenakan arus air sungai yang cukup deras akibat hujan dihulu sungai.
"Kemudian temannya berupaya mencari korban di seputar ilir sungai serta meminta pertolongan orang dewasa yakni warga setempat," pungkasnya.
- Erupsi Gunung Semeru Telan Korban Jiwa, Ini Daftarnya
- Presiden Terima Surat Muhammadiyah, Minta Lockdown Se-Jawa Tiga Pekan
- Berdamai, Istri yang Laporkan Suami Hingga Tersangka Resmi Cabut Laporan