5 KK di Kota Bengkulu Terdampak Longsor, 1 KK Mengungsi

Foto/Repro
Foto/Repro

Akibat curah hujan yang tinggi, Rabu malam (3/1), tercatat ada lima unit rumah di Perumnas Kemiling Asri, Kelurahan Pekan Sabtu terdampak longsor.


Selain curah hujan tinggi, saluran irigasi penuh dengan tanah berlumpur yang meluap juga menjadi penyebab bencana tanah longsor.

Berdasarkan data dari BPBD Kota Bengkulu, ada 5 KK terdampak bencana longsor tersebut. Info terakhir 4 KK sudah kembali ke rumah, dan 1 KK mengungsi ke rumah saudaranya.

Sebagai respon cepat pemerintah, BPBD bersama TNI, Polri dan warga setempat membersihkan lumpur akibatkan kejadian longsor tersebut. Selain itu, BPBD juga menyalurkan bantuan logisitk dan terpal kepada warga yang terdampak.

Terkait hal ini, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu Willhopi mengimbau warga di daerah rawan banjir dan tanah longsor untuk meningkatkan kewaspadaan. Hal ini dilakukan untuk menghadapi ancaman cuaca ekstrem yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Ia menekankan pentingnya persiapan mandiri bagi masyarakat di daerah rawan banjir untuk dapat mengambil langkah-langkah penyelamatan pertama. Upaya ini dianggap penting mengingat perkiraan cuaca ekstrem yang mungkin berlangsung selama beberapa bulan ke depan.

Selain memberikan imbauan, BPBD juga telah menyiapkan peralatan dan buffer stok makanan siap saji serta kebutuhan pokok untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak (Apabila terjadi,red).

“Dari BPBD, kita siap dan komitmen untuk bertindak cepat dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak oleh potensi bencana banjir dan lainnya di tengah ancaman cuaca ekstrem,” ungkap Willhopi, Kamis (4/1). (MCKB)