Pekan Budaya Daerah, Ajang Melestarikan Kearifan Lokal

Sekda Lebong, Mustarani Abidin saat menyampaikan sambutan/RMOLBengkulu
Sekda Lebong, Mustarani Abidin saat menyampaikan sambutan/RMOLBengkulu

Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong menggelar Pekan Budaya Daerah Kabupaten Lebong 2023 dengan tema' Melestarikan Kearifan Lokal Daerah Lebong menuju Bahagia dan Sejahtera', pada Senin (7/8) pagi.


Acara yang berlangsung dari tanggal 7 sampai 11 Agustus 2023 di Lapangan Tugu Presedium Kabupaten Lebong, dibuka secara resmi oleh Sekda Lebong H. Mustarani Abidin didampingi Plt Asisten I Setda Lebong, Fakhrurrozi, serta dihadiri Staf Ahli Bupati Lebong, Jauhari Chandra, serta para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Lebong.

Bupati Lebong, Kopli Ansori yang diwakilkan Sekda Lebong, Mustarani Abidin dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan Pekan Budaya Daerah Lebong ini merupakan rangkaian dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang ke-78 di daerah itu.

"Kegiatan tidak lepas dari rangkaian pembangunan daerah yang sasaran akhirnya adalah terwujudnya masyarakat Lebong yang bahagia dan sejahtera," kata Mustarani.

Mustarani berharap, pekan budaya daerah diagendakan secara rutin setiap tahun. Sekalipun merupakan ajang untuk mengembangkan kreasi secara kompetitif bagi para seniman/organisasi kesenian, sekaligus mengaktualisasikan diri melalui aktifitas, kreatifitas, dan prestasi seni sebagai bentuk pengisian ruangan publik, yang pada akhirnya memiliki nilai promotif yang tinggi dalam meningkatkan kepariwisataan di Kabupaten Lebong.

Selain itu, even ini juga merupakan bagian dari upaya pembinaan dan pelestarian budaya daerah.

"Sebab, kita semua menyadari betapa pentingnya makna kebudayaan dalam rangka memperkokoh jati diri bangsa, jati diri tau samawa, agar kita tidak hanyut dalam derasnya arus globalisasi," beber Mustarani.

Lebih jauh, kata Mustarani, Kultur atau budaya masyarakat dalam segala segi, harus tetap dipertahankan berdasarkan Kultur Indonesia yang Pancasilais, mencerminkan budaya masyarakat yang santun, penuh toleransi, dan saling menghormati.

Jangan sampai dengan alasan kebebasan, demokratisasi, hak asasi manusia dan sebagainya lalu melupakan jati diri yang santun dan bermoral.

Ia menegaskan bahwa, budaya Lebong seyogyanya dapat dikemas dan dikelolah secara elegant sebagai suatu kekuatan andalan bangsa Indonesia.

"Apabila pembangunan seni/budaya dapat disinergikan dengan sektor-sektor lainnya, maka sektor ini dapat mendorong upaya kebangkitan bangsa Indonesia dari keterpurukan serta memperkuat keunggulan dan produktifitas daerah," demikian Mustarani.