Banjir Bandang Melanda Dua Desa Di Lebong Selatan

Tampak banjir bandang melanda pemukiman warga Di Kota Donok/Ist
Tampak banjir bandang melanda pemukiman warga Di Kota Donok/Ist

Banjir bandang melanda dua desa di Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, Bengkulu, Rabu (21/4) sore. Selain banjir bandang, juga terjadi bencana longsor yang menutup setengah badan jalan di daerah itu.


Berdasarkan informasi dari warga, banjir bandang dipicu tingginya intensitas hujan yang mengakibatkan bendungan Cikdam meluap dan masuk ke permukiman penduduk 

Warga asal Kecamatan Lebong Selatan, Zico Aldino mengatakan, dua desa terdampak banjir bah lantaran air yang diperkirakan berasal dari bendungan cikdam turun usai hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak pukul 15.00 WIB.

"Karena debitnya cukup tinggi, jadi airnya masuk ke jalan dan mengganggu pengguna jalan. Ini memang rutin terjadi, ketika curah hujan tinggi," ujar Zico saat dimintai keterangan, Rabu (21/4) malam.

Dia menjelaskan, tiga titik terdampak air bah dan longsor, yakni satu titik longsor di Pondok Lucuk dan air bah setinggi lutut orang dewasa menerjang di Ujung Smapap Kota Donok. Kemudian, satu titik banjir setinggi lutut orang dewasa menerjang simpang Trans Desa Suka Sari Kecamatan Lebong Selatan.

Disebutkan, akibat banjir bandang dan longsor, akses jalan sempat terputus karena terendam banjir dan tertutup material longsor.

"Wilayah yang terdampak, Suka Sari dan Kota Donok, kejadiannya sore tadi," bebernya.

Terpisah, Kapolres Lebong, AKBP Ichsan Nur melalui Kapolsek Lebong Selatan, Iptu Suroso Risdianto membenarkan perihal tersebut.

Di lokasi pihaknya tempak memberlakukan sistem tutup buka satu jalur sembari menunggu alat berat membersihkan material tanah dari badan jalan.

"Lokasi longsor di pondok luncuk dengan material longsor tanah dan batu menutupi badan jalan, untuk longsoran sepanjang 15 meter menutup badan jalan setinggi lebih kurang satu meter setengah," ungkap Suroso.

Dia menjelaskan, masyarakat dan personil polsek berkerja sama menyingkirkan material batu yang terbawa air di desa Kota Donok.

"Untuk saat ini kendaraan masih bisa melewati area longsor," demikian Suroso.

Pantauan di lapangan, tampak rombongan tim gabungan BPBD, TNI, kepolisian, dan warga berjibaku membersihkan material longsor. [tmc]