RMOLBengkulu.Jalur pendakian gunung Rinjani ditutup sementara menyusul gempa berkekuatan 5,4 Skala Richter mengguncang kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat, pagi tadi (Minggu, 29/7) pukul 5.47 WIB.
- Angka Positf Covid-19 Provinsi Bengkulu Mulai Melandai
- 123 Tim Dikerahkan Ke Lokasi, Kemenag Gelar Sidang Awal Ramadhan 22 Maret 2023
- Zakat Fitrah Tahun Ini Terendah Rp 25 Ribu, Tertinggi Rp 35 Ribu
Baca Juga
RMOLBengkulu. Jalur pendakian gunung Rinjani ditutup sementara menyusul gempa berkekuatan 5,4 Skala Richter mengguncang kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat, pagi tadi (Minggu, 29/7) pukul 5.47 WIB.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan posisi gempa dilaporkan berada 28 kilometer barat laut Lombok Timur, NTB atau berkisar 61 km timur laut Mataram.
"Gempa tidak berpotensi tsunami. Saat ini masih berlangsung beberapa gempa susulan dengan intensitas gempa yang lebih kecil," kata Sutopo melalui pesan elektroniknya, sesaat lalu.
Korban jiwa masih dalam pendataan posko BNPB bersama BPBD dan instansi lainnya.
Gempa itu dilaporkan berdampak kerusakan di Kecamatan Sambelia, Sembalun (Lombok Timur), dan juga Bayan (Lombok Utara. Satu unit rumah roboh di Desa Tepas Sepakat, Brang Rea, Sumbawa Barat.
Menurut Sutopo, warga di Lombok Utara dan Kota Mataram sempat merasakan gempa cukup kuat 10 detik sehingga menimbulkan kepanikan.
"Saat ini TRC sedang meninjau lokasi," ujarnya.
Sutopo menjelaskan, penutupan jalur pendakian Rinjani karena ada indikasi longsor berupa debu di sekitar gunung. dikutip Kantor Brita Politik RMOL. [ogi]
- Ini 3 Kegiatan Dinas Kanwil Kemenkumham Bengkulu Di Pusat
- 9 CPNS Penjaga Tahanan Jalani Orientasi di Kanwil Kemenkumham Bengkulu
- Ini 6 Foto Terbaik Pemenang Lomba Foto HUT RMOLBengkulu