Partai Golkar berpandangan bahwa bakal capres Prabowo Subianto merupakan sosok pemimpin yang diperlukan bangsa Indonesia. Selain itu, Prabowo dianggap sebagai figur pemersatu di tengah situasi yang masih terjadi polarisasi akibat Pilpres 2019 lalu.
- Buntut Wacana Presiden 3 Periode Berujung Dipolisikan
- 6 Hari Lagi Pemilihan Walikota, Ini Pesan Plt Gubernur
- Sembilan Calon Komisioner KPU Kaur, Dites Kesehatan
Baca Juga
"(Prabowo) figur yang bisa mengakhiri pembelahan polarisasi, fragmentasi politik, pada 2 pilpres 2014 dan 2019," ujar Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun televisi swasta nasional, dikutip Senin malam (14/8).
Terancamnya persatuan bangsa akibat polarisasi politik pada setiap perhelatan Pilpres, sangat tidak diinginkan oleh Nusron. Oleh karena itu, dia berpandangan bahwa Indonesia saat ini sangat memerlukan tokoh pemersatu.
“Pak Prabowo pada konteks kejadian hari ini adalah solusi kebutuhan bangsa Indonesia,” jelasnya.
Lebih jauh, Wakil Ketua PBNU ini menyebut bahwa Prabowo sudah sangat berbeda dari citranya beberapa waktu lalu yang terkenal temperamental dan garang.
“Suasana psikologi Prabowo sudah berubah, dulu tempreamen, hari ini sudah banyak berubah banyak humanis, banyak perubahan yang akan terjadi,” demikian Nusron dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
- Fraksi Golkar Minta Kades Jaga Netralitas
- Pengurus Sekber Versi Gerindra Belum Diakui PKS
- Masa Kampanye Pemilu 2024 Dipangkas KPU Jadi 90 Hari