RMOLBengkulu. Susunan pengurus sekretariat bersama (sekber) versi Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M. Taufik belumlah resmi menurut pendapat dari pihak Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
- TNI AD Mulai Renovasi Rumah Zohri, Juara Dunia Lari Cepat
- 13 Panwaslu Diintimidasi Dan 9 Orang Kecelakaan
- Kapolsek Keliling Desa, Pastikan Keamanan Sekretariat Mahasiswa KKN
Baca Juga
RMOLBengkulu. Susunan pengurus sekretariat bersama (sekber) versi Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M. Taufik belumlah resmi menurut pendapat dari pihak Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Direktur Pencapresan Tim Pemenangan Pemilu (TPP) Pusat PKS Suhud Alynudin mengatakan, kabar penyusunan pengurus sekber mungkin benar. Tetapi sejauh ini PKS belum sampai memutuskan nama-nama untuk diletakkan dalam kepengurusan sekber karena belum ada keputusan final terkait pasangan calon presiden yang diusung oleh koalisi PKS dan Gerindra.
Menurut Suhud, susunan pengurus sekber secara resmi baru akan dibentuk dan dibahas dengan semua parpol koalisi jika sudah ada kesepakatan pasangan capres untuk diusung di 2019.
"Kami tidak ingin mendahului takdir, mengingat masih terbuka peluang perubahan konstelasi politik hingga pendaftaran capres-cawapres hingga bulan Agustus mendatang," jelasnya di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (29/5).
PKS sendiri masih melakukan komunikasi politik secara terbuka dengan berbagai pihak. Untuk menerjemahkan keputusan Majelis Syuro PKS yang mengusung sembilan nama kader sebagai bakal capres atau wapres.
"PKS tetap konsisten untuk memperjuangan sembilan kader menjadi kandidat capres atau cawapres pada Pemilu 2019," demikian Suhud dilansir Kantor Berita Pemilu. [nat]
- Posko Perbatasan Bakal Dilanjutkan, Satu ASN Wajib Bina 10 KK
- Tahun Baru Islam Tetap 1 Muharram, Liburnya Digeser 11 Agustus
- Gibran Bantah Data Luhut Soal Kematian Akibat Covid-19 Di Solo
