Niat Ingin Nambang di Kawasan Lobang Kacamata, Warga Lebong Ditemukan Tewas Tersengat Listrik

Kepolisian saat menunjukkan tempat kejadian perkara/RMOLBengkulu
Kepolisian saat menunjukkan tempat kejadian perkara/RMOLBengkulu

Ilal Abdi (48) warga Lemeu Kecamatan Uram Jaya, Kabupaten Lebong, ditemukan meninggal dunia akibat tersengat listrik di kawasan wisata Lobang Kacamata.


Peristiwa itu diketahui terjadi pada Sabtu (23/7) sekitar pukul 13.00 WIB di Desa Lebong Tambang Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong.

Kapolres Lebong, AKBP Awilzan melalui Kapolsek Lebong Utara, Iptu Subkhan saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

Menurutnya, kejadian berawal pada Sabtu (23/7) sekitar pukul 11.00 WIB, saat korban mendatangi ke lokasi Lobang Kacamata.

Kedatangan korban, rencananya ingin melakukan aktivitas pertambangan emas tradisional di lokasi lahan milik korban sendiri.

Sebelum memulai aktivitas pertambangan tradisional, korban hendak membuang air besar di saluran air atau siring yang terletak di belakang Balai Desa Lebong Tambang, yang jaraknya sekitar 100 meter.

Dalam perjalanan ke lokasi, korban melewati jalan setapak yang kebetulan terdapat kabel listrik yang tingginya kurang lebih satu meter.

Disitu korban mencoba membenarkan kabel listrik yang hampir menyentuh tanah tersebut. Hanya saja, karena korban mengangkat kabel dengan tangan telanjang, ia kemudian tersengat listrik hingga terjatuh setengah jam kemudian.

"Seorang anak-anak melihat posisi korban sedang telungkup kemudian memanggil warga lain," ujar Kapolsek kepada RMOLBengkulu, Sabtu (23/7).

Lanjut dia menjelaskan, warga mengetahui informasi tersebut langsung berdatangan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.

Akan tetapi, di lokasi kejadian korban sudah tidak bern. Bahkan, ditemukan luka bakar di telapak kanan dan kiri korban.

"Atas kejadian tersebut korban kemudian dibawa ke puskesmas Muara Aman oleh warga untuk dilakukan pemeriksaan. Namun, nyawa korban tidak terselamatkan lagi, dan dinyatakan meninggal dunia," ungkap Kapolsek.

Lebih jauh, kepolisian yang mengidenfitikasi di lokasi kejadian melihat jaringan kabel PLN di lokasi kejadian dengan keadaan terkelupas dan ketinggian 1 meter.

"Terdapat jaringan arus listrik lebih dari 1 jaringan tanpa tiang listrik, dan jaringan listrik ditemukan dari gedung sekolah Madrasah Iftidayah Negeri (MIN) Lebong Tambang menuju lokasi tambang dengan ketegangan 220 volt kondisi aktif," demikian Kapolsek.