-650x320.webp)
RMOLBengkulu. Politisi PPP, Romahurmuziy atau akrab disapa Rommy irit bicara saat tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (15/3) sekitar pukul 20.15 WIB. Ia dicokok lantaran terjaring OTT KPK di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur.
- Petani Sukau Datang Dipukul Tetangga Pakai Kayu Kopi Hingga Bersimbah Darah
- Bayi Dalam Plastik Merah Gemparkan Warga Pasar Tengah
- Dirwan Mahmud Kembali Diperiksa KPK
Baca Juga
RMOLBengkulu. Politisi PPP, Romahurmuziy atau akrab disapa Rommy irit bicara saat tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK), Jakarta, Jumat (15/3) sekitar pukul 20.15 WIB. Ia dicokok lantaran terjaring OTT KPK di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur.
Setiba di KPK, ia menggunakan baju dan celana hitam, bertopi hitam lengkap dengan masker warna abu-abu digelandang oleh petugas dari KPK.
Saat turun dari mobil, Rommy nampak lunglai. Satu dari lima orang yang terjaring operasi senyap ini berjalan tertunduk setengah sempoyongan sembari dipapah oleh tiga orang petugas KPK dan dua orang polisi.
Rommy semakin enggan menampakkan wajahnya dan berjalan cepat, seolah linglung saat dicecar awak media untuk melepaskan masker dan kacamata yang ia kenakannya.
Namun, tak ada satu katapun yang keluar dari mulut politikus yang terkenal gemar menggunakan sosial media ini. Hanya tertunduk lesu, ia diam dan dituntun pengawal KPK dan polisi saat masuki gedung Merah Putih KPK.
Anggota Dewan Penasihat Jokowi-Maruf ini diciduk bersama empat orang lainnya lantaran diduga terlibat tindak pidak korupsi terkait dugaan pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag) di wilayah Jawa Timur pada Jumat (15/3) pagi.
Saat OTT, KPK juga telah mengamankan uang dalam bentuk pecahan rupiah sebagai barang bukti atas dugaan transaksi jual beli jabatan di Kementerian Agama baik di pusat maupun daerah.
Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah mengonfirmasi beberapa orang yang tiba di gedung KPK setelah Romi, yakni Muh Muafaq Wirahadi, Haris Hasanuddin, dan Harun Al Rasyid. Dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [tmc]
- 2 Kali Diperiksa, Ketua KPK Meminta Segera Terbitkan Kepastian Hukum
- Hadirkan 18 Saksi, JPU Minta Kembalikan Uang Dari Mantan Bendahara
- Kasus KONI Bengkulu, Jaksa Siapkan Berkas Tuntutan
