Baru Ayah-Anak Asal Indonesia Jadi Korban Penembakan

RMOLBengkulu. Seorang ayah dan anak dikabarkan menjadi korban dalam aksi penembakan di dua masjid di kota Christchurch, Selandia Baru.Keduanya itu dilaporkan mengalami luka - luka dalam peristiwa itu.


RMOLBengkulu. Seorang ayah dan anak dikabarkan menjadi korban dalam aksi penembakan di dua masjid di kota Christchurch, Selandia Baru. Keduanya itu dilaporkan mengalami luka - luka dalam peristiwa itu.

Seperti yang disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arrmanatha Nasir, ada 2 WNI turut menjadi korban luka dalam serangan itu dan saat ini sedang menjalani perawatan medis.

"Saat ini dua orang, satu ayah dan putranya yang dirawat di RS (Christchurch Public) yang sama," ujarnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL.  

Sejauh ini, jumlah korban belum bisa dipastikan. Pihak Kemenlu sendiri terus  menggali kepastian terkait kabar adanya enam warga negara Indonesia di Masjid Al Noor, Kota Christchurch saat serangan teror terjadi.

"Ini masih terus berkembang. Jadi kita belum bisa mengonfirmasi berapa jumlah WNI saat peristiwa tersebut. Tadi beredar (enam korban) itu bukan informasi resmi yang kita terima," singkatnya.

Sebelumnya Menlu Retno LP Marsudi mengaku mendapatkan informasi dari KBRI Wellington bahwa terdapat enam WNI di dalam masjid. Tiga orang dinyatakan selamat, sementara tiga lainnya masih belum diketahui.

WNI di Kota Christchurch sendiri sebanyak 331 orang, termasuk 134 orang berstatus mahasiswa. Jarak Christchurch ke Kota Wellington sejauh 440 kilometer. [tmc]