RMOLBengkulu. Tingginya harga cabai merah di Kabuapten Kaur, dikeluhkan oleh masyarakat, khususnya ibu rumah tangga yang meminta agar harga cabai yang terus tinggi tidak terus berkelanjutan.
- PAD Wisata Lebaran, Disparpora Raih Rp 26,5 Juta
- Sambut Wisatawan, Danau Picung Berbenah
- Pengembangan Wisata Air Putih Kuras Miliaran Rupiah
Baca Juga
RMOLBengkulu. Tingginya harga cabai merah di Kabuapten Kaur, dikeluhkan oleh masyarakat, khususnya ibu rumah tangga yang meminta agar harga cabai yang terus tinggi tidak terus berkelanjutan.
Dari harga cabai rp 20 sampai 25 ribu kini naik rp 60 ribu per kilogram.
"Kita beli biasanya rp 20 ribu per kilogram dan sekarang naik rp 60 ribu per kilogram, kita berat untuk belinya karena banyak kebutuhan lain," kata salah satu ibu rumah tangga, Siti, Selasa (18/6).
Senada dengan ibu Titi Puspa yang memiliki usaha rumah makan di Kelurahan Simpang Tiga, mengeluhkan harga cabai yang naik.
- Tragedi Bom Surabaya, Bupati Bengkulu Utara Keluarkan Surat Edaran
- Lebong Terendah Kedua Dalam Pemenuhan Hak Anak
- 5.000 Warga Perbatasan Terancam Tak Bisa Memilih