Masjid Agung Sultan Abdullah Tetap Jadi Pilihan Wisatawan

RMOLBengkulu. Bagi anda yang mudik melewati jalur lintas Bengkulu Utara-Lebong, cobalah beristirahat atau beribadah sejenak di Masjid Agung Sultan Abdullah, yang beralamat di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Pelabai, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu.


RMOLBengkulu. Bagi anda yang mudik melewati jalur lintas Bengkulu Utara-Lebong, cobalah beristirahat atau beribadah sejenak di Masjid Agung Sultan Abdullah, yang beralamat di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Pelabai, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu.

Selama berkunjung, kita akan disuguhkan dengan kemegahan arsitekturnya. Mulai dari pintu masuk utamanya harus melewati bangunan menanjak dan panjang hingga puluhan meter, karena lokasinya agak tinggi.

Bangunannya berwarna perpaduan hijau, hitam dan putih bersih sangat kontras dengan warna langit yang biru. Memiliki dua lantai dan terdapat menara yang cukup tinggi di bagian depannya. Lantai dasar para Jemaah bisa manfaatkan sebagai tempat parkir kendaraan serta mengambil air wudhu. Sedangkan, lantai kedua untuk menampung ribuan jemaah untuk melaksanakan ibadah.

Informasi yang terhimpun, luas masjid agung tersebut kurang lebih 900 meter persegi. Dinding masjid dan dinding dari menara utama setinggi 45 meter serta 4 menara kecil lainnya adalah granit khusus.  Sebelumnya, untuk membangun masjid itu anggaran yang sudah dihabiskan sedikitnya Rp 37,9 Miliar yang dibangun secara bertahap setiap tahun anggaran.

Pantauan RMOL Bengkulu, ribuan wisatawan menjadikan bangunan itu sebagai kunjungan wisata religi, menikmati kemegahan arsitektur Masjid Agung Abdullah. Sejak hari pertama lebaran, jumlah pengunjung mengalami lonjakan. Atau naik drastis sekitar 200 persen dari hari biasa. Sebagian wisatawan berasal dari luar daerah, ada pula pengunjung berasal dari lokal yang selama ini menghabiskan waktunya kerja di daerah perantauan.

"Selama ini kami lihat di media sosial saja. Alhamdulillah sekarang bisa melihat secara langsung. Karena, arsitektur dari Masjid Agung Lebong ini seperti kombinasi di wilayah Arab dan indonesia,” ujar Edo, warga Talang Liak I, Kecamatan Bingin Kuning, Kabupaten Lebong, Kemarin (19/6).

Hal senada disampaikan Fendi (24) warga Arga Makmur, Bengkulu Utara. Dirinya yang melewati jalan lintas Bengkulu Utara-Lebong, menyempatkan diri untuk mengambilkan gambar didepan masjid tersebut.  "Benar-benar megah dan indah," singkatnya. [ogi]