Malaysia Lockdown, DPR Desak Kemenaker Salurkan Kebutuhan Pokok Pekerja Migran

RMOLBengkulu. Pemerintah Indonesia didorong untuk memperhatikan dan membantu Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri, khususnya yang berada di Malaysia. Pasalnya, sejak pemberlakuan perintah kawalan pergerakan (PKP) atau lockdown hingga 14 April mendatang, banyak PMI yang mengalami kesulitan.


RMOLBengkulu. Pemerintah Indonesia didorong untuk memperhatikan dan membantu Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri, khususnya yang berada di Malaysia. Pasalnya, sejak pemberlakuan perintah kawalan pergerakan (PKP) atau lockdown hingga 14 April mendatang, banyak PMI yang mengalami kesulitan.

"Saya kira ini tidak bisa dikesampingkan. Kementerian Ketenagakerjaan harus segera merumuskan langkah dalam memberikan bantuan kepada mereka," kata anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay dalam keterangannya, Jumat (27/3).

Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini mengaku mendapat banyak aduan dari masyarakat Indonesia yang berada di Malaysia. Terutama dari organisasi masyarakat yang berada di negeri Jiran.

"Saya menerima banyak pengaduan terkait masalah ini. Termasuk dari organisasi Pusat Penyelesaian Permasalahan WNI di Malaysia dan juga dari Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Malaysia," tutur Saleh Daulay.

Ketua DPP PAN ini menuturkan, masyarakat Indonesia yang berada di Malaysia banyak juga yang menjadi buruh informal dan menerima upah harian dan mingguan. Dengan adanya lockdown dari pemerintah Malaysia, maka pemerintah Indonesia mesti menyalurkan bantuan kepada mereka.

"Pemberian sembako dan alat kesehatan, saya kira bisa dilakukan oleh perwakilan kita di sana. Kalau bisa, atase ketenagakerjaan kita diminta untuk membantu mereka," tuturnya.

"Yang paling penting, menurut saya, kehadiran pemerintah harus dirasakan oleh mereka. Mereka juga adalah warga negara kita yang sedang berjuang untuk keluarganya. Kita doakan yang terbaik bagi mereka semua," demikian Saleh Daulay. dilansir RMOL.ID. [ogi]