Makna Nomor Urut Masing-Masing Paslon Rejang Lebong

RMOLBengkulu. Pasca mendapatkan nomor urut pencalonan, empat pasang calon bupati dan wakil Bupati Rejang Lebong masing-masing memaknai nomor urut yang diraih.


RMOLBengkulu. Pasca mendapatkan nomor urut pencalonan, empat pasang calon bupati dan wakil Bupati Rejang Lebong masing-masing memaknai nomor urut yang diraih.


Seperti pasangan Fikri Thobari-T. Samuji yang mendapatkan nomor urut empat, nomor tersebut dimaknai sebagai angka keberkahan untuk bertarung di Pilkada serentak 9 Desember mendatang.

"Fikri-Samuji bersyukur atas pemilihan nomor hari ini dan nomor 4 kita dapatkan, kita yakini yang menurut kita memang  Insyaalah mendapatkan berkah," kata Fikri didepan awak media.

Sementara itu terkait dengan jargon sebelum ditetapkan calon bupati berupa lambang dua jari menurutnya hal itu bermaknakan lambang perdamaian berupa Peace yang secara singkat diucap FIS, meski saat ini mendapatkan nomor empat jargon tersebut masih melekat dipasangannya.

"Sebelum ditetapkan calon bupati dan wakil bupati kita memang menyimbolkan perdamaian, tetapi setelah ditetapkan calon jadi double Peace berarti empat," imbuhnya.

Sementara pasangan Syamsul Efendi-Hendra Wahyudiansyah (SAHE) yang mendapatkan nomor urut tiga, nomor tersebut dimaknai sebagai lambang kaum milenial yang kerap diacungkan sebagai lambang 'Metal' dengan jari tengah dan jari manis terkepal.

"Dengan nomor 3 ini lebih mudah, lebih capat atau lebih gampang masyarakat mengenalnya, apalagi dikalangan milenial, 'metal' katanya, ini bahasa isyarat yang tertanam," ujar Syamsul.

Hendra Wahyudiansyah menambahkan, nomor yang didapat pasangannya dimaknai sebagai sila ke tiga Pancasila yang berbunyi 'persatuan Indonesia'.

"Kita mengambil sila ke tiga, artinya persatuan Indonesia, jadi majunya pasangan SAHE ini bisa menyatukan seluruh elemen masyarakat Rejang Lebong yang bermacam-macam suku untuk membawa Rejang Lebong lebih baik lagi," pungkasnya.

Begitupula dengan pasangan Susilawati-Ruswan Y.S (SR) yang mendapatkan nomor urut dua, nomor tersebut di maknai sebagai awal pertanda dua periode nantinya.

"Dua ini sudah ada tanda alam, pertama menang dan yang kedua, dua periode. Yang namanya maju tidak ada istilah tidak yakin," kata Suherman suami Susilawati yang merupakan mantan Bupati Rejang Lebong dua periode.

Selain dimaknai dua periode, angka dua itu juga mengisyaratkan dua partai pengusung, yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Golkar sebagai partai pemenang Pileg 2019.

Sedangkan pasangan M. Faisal-Fatrolazi (F2) sendiri yang mendapatkan nomor urut satu, nomor tersebut menjadi motivasi pasangan itu untuk meraih nomor satu dalam Pilkada 2020 nanti.

"Jadi nomor satu, kita berusaha agar tetap menjadi nomor satu kedepannya, Insyaalah kita sama-sama berjuang untuk membangun Rejang Lebong hebat," singkatnya. [ogi]