Mahathir Menang, Rachmawati: Old Soldiers Never Die

RMOLBengkulu.Kemenangan kubu oposisi Malaysia yang dipimpin Mahathir Mohamad dalam pemilihan di negeri tetangga itu juga disambut gembira putri Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri.


RMOLBengkulu. Kemenangan kubu oposisi Malaysia yang dipimpin Mahathir Mohamad dalam pemilihan di negeri tetangga itu juga disambut gembira putri Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri.

Mahathir yang sudah berusia 92 tahun akan kembali menjadi Perdana Menteri Malaysia. Dia akan tercatat sebagai kepala pemerintahan tertua di dunia.

Mahathir pernah menjadi Perdana Menteri Malaysia selama dua dasawarsa, dari tahun 1981 hingga 2003.

Dalam perbincangan dengan redaksi Kamis pagi (10/5), Rachma mengatakan, kemenangan Mahathir Mohamad memperlihatkan bahwa kecintaan pada bangsa dan negara yang begitu tinggi membuat Mahathir rela menghabiskan masa tuanya untuk tetap memikirkan dan bekerja demi bangsa dan negara.

Rachma dan Mahathir berteman baik. Pada tahun 2015, Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) dan Universitas Bung Karno (UBK) memberikan Star of Soekarno kepada Mahathir di Jakarta.

Di tahun selanjutnya, Mahathir memberikan kuliah umum di hadapan civitas akademika UBK di Jakarta.

Rachma juga sudah dua kali diterima Mahathir di kantornya, Yayasan Kepimpinan Perdana, di Putra Jaya, Malaysia.

"Saya sempat khawatir saat mendengar Pak Mahathir kembali terjun ke dunia politik. Tetapi alasan-alasan yang dimilikinya, saya rasa sangat kuat. Beliau pernah menyampaikan kekhawatirannya pada masa depan Malaysia dalam pertemuan kami di Jakarta tahun 2016," ujar Rachma.

Menurut Rachma, dirinya menghormati Mahathir karena keduanya memiliki cara pandang yang sama dalam melihat perkembangan politik dunia akhir-akhir ini.

"Kami berdua sepakat bahwa praktik neokolonialisme dan neoimperialisme harus dihadapi dengan sungguh-sungguh. Bagaimanapun juga kepentingan bangsa dan negara, kepentingan rakyat banyak harus ditempatkan sebagai prioritas pertama," sambung Rachma lagi.

Rachma mengatakan, telah menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Mahathir Mohamad dan kemenangan demokrasi Malaysia ini melalui jurubicaranya, Teguh Santosa.

"Saya sungguh berharap kita dapat memetik pelajaran penting dari kemenangan Pak Mahathir. Old soldiers never die," demikian Rachma. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]