Bencana Hari Kedua Lebong: Dua Titik Longsor, 10 Ha Sawah Terendam Banjir

Longsor yang terjadi di satu titik di wilayah Kecamatan Topos/Ist
Longsor yang terjadi di satu titik di wilayah Kecamatan Topos/Ist

Dampak hujan lebat yang mendera wilayah Kabupaten Lebong silih berganti memicu bencana.Setelah serentetan bencana longsor dan air bah pada awal tahun kemarin (1/1) di wilayah Kecamatan Lebong Selatan dan Kecamatan Rimbo Pengadang.


Teranyar, dua titik di Kecamatan Topos dihantam longsor, yang terjadi pada hari kedua atau pada Selasa (2/1) pagi. Masing-masing Desa Talang Donok dan Desa Talang Donok I.

Hantaman longsor diinformasi cukup parah, karena setidaknya tumpahan tanah menimbun sekitar 1 hektar kebun penduduk setempat, bahkan bangunan setempat rusak.

Camat Topos, Zerly saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, pihaknya sedang menuju ke lokasi untuk menghitung kerugian.

"Longsor terjadi di Desa Talang Donok dan Talang Donok I. Saya sekarang menuju ke lokasi," kata Camat Topos, Zerly kepada wartawan melalui telepon genggam.

Menurut Zerly, musibah longsor yang terjadi dampak hujan lebat yang terjadi beberapa hari terakhir berasal dari tebing pebukitan di kawasan itu, yang mengakibatkan setidaknya tanah turun ke areal perkebunan produktif warga.

"Tidak ada korban jiwa. Informasi sementara, kebun kopi milik Erwan warga Talang Donok I dalam kondisi rusak," tambah Zerly.

Secara terpisah, bencana juga terjadi di wilayah Kecamatan Lebong Selatan. Informasi sementara, ada 10 hektare sawah tenggelam imbas meluapnya Air Pauh Tes.

Camat Lebong Selatan, Karter Jaya saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.

Dijelaskan Karter, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) setempat maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

"Informasinya puluhan Ha lahan sawah tenggelam di lokasi Air Pauh Tes Lebong Selatan," singkat Karter.