Kerugian Akibat Kebakaran Pasar Muara Aman Ditaksir Rp 2,1 Miliar, Ini Rinciannya

Polisi memasang garis polisi di TKP/RMOLBengkulu
Polisi memasang garis polisi di TKP/RMOLBengkulu

Kepolisian Sektor (Polsek) Polres Lebong Polda Bengkulu menyampaikan perkiraan nilai kerugian dari kebakaran di Kelurahan Pasar Muara Aman Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong mencapai Rp 2,1 miliar.


Dugaan awal penyebab kebakaran yaitu hubungan pendek arus listrik. Dari kebakaran tersebut diperkirakan 13 bangunan terkena dampak.

Kapolres Lebong, AKBP Ichsan Nur melalui Kapolsek Lebong Utara, AKP Lunardi Naibaho menyatakan, pihaknya telah melakukan pendataan terhadap korban dan jumlah kerugian materi diluar bangunan yang hangus terbakar.

"Untuk korban jiwa tidak ada dan asal api diduga dipicu arus pendek  (korsliting listrik)," ujar Kapolsek yang tengah melakukan pengamanan di lokasi kejadian, Selasa (8/6).

Dia menjelaskan, kebakaran yang terjadi pada Selasa (8/6) dini hari itu, membakar 13 bangunan. Bangunan dalam kondisi padat penduduk itu dengan cepat dilalap si jago merah.

"Berdasarkan keterangan saksi jumlah toko yang abis terbakar berjumlah 13 bangunan. Namun, ada pemilik memiliki 2 bangunan. Jadi kalau dijumlahkan ada 13 korban," demikian Kapolsek.

Berikut data kerugian materi di luar bangunan yang hangus diperkirakan mencapai Rp 2,1 Miliar, di antaranya:

1. Toko manisan Acung (DAVID) Untuk kerugian di perkirakan kurang lebih satu toko Rp 300.000.000.

2. Toko peralatan jahit pemilik Supono kerugian di perkirakan kurang lebih  75.000.000.

3. Toko Emas Abadi milik Sukiman dikontrakan dengan Yusuf kerugian diperkirakan kurang lebih Rp 100.000.000.

4. Warung bakso dan toko tabung gas pemilik Rahmat (Deti) kerugian diperkirakan kurang lebih Rp. 50.000.000.

5. Toko manisan H. Penyang milik Alfian untuk kerugian diperkirakan kurang lebih Rp. 300.000.000. 

6. Toko Manisan Aho pemilik Erianto untuk kerugian diperkirakan kurang lebih Rp 300.000.000.

7. Toko Onderdil motor pemilik Acoy untuk kerugian diperkirakan kurang lebih Rp 150.000.000.

8. Toko sepatu Pablo pemilik Wawan untuk kerugian diperkirakan kurang lebih  Rp 75.000.000. 

9. Gembosan Emas IGUN milik Aho (Erianto) Untuk kerugian diperkirakan kurang lebih Rp 35.000.000.

10. Gudang manisan Aho (Erianto) Untuk kerugian diperkirakan kurang lebih Rp 300.000.000.

11. Toko manisan Bacik Kiku (Muslim) untuk kerugian diperkirakan kurang lebih Rp 300.000.000. 

12. Gudang toko bangunan Niman untuk kerugian diperkirakan kurang lebih Rp 100.000.000.

13. Toko Pet shop (makanan kucing) pemilik rumah H. Rafles untuk kerugian diperkirakan kurang lebih Rp 100.000.000.