Longsor Tiga Titik di Perbatasan, Pemkab Lebong Gercep Turunkan Alber

Tampat satu unit alat berat di turunkan ke lokasi longsor/Ist
Tampat satu unit alat berat di turunkan ke lokasi longsor/Ist

Material longsor kembali menimbun di jalan lintas Bengkulu Utara menuju Kabupaten Lebong, atau tepatnya di wilayah Bukit Resam, Jum'at (5/4) sore sekitar pukul 16.00 WIB, mulai disingkirkan.


Pantauan dilapangan, terdapat tiga titik longsor yang terjadi di wilayah tersebut. Diantaranya, 1 titik di wilayah Kabupaten Lebong atau tepatnya sebelum gerbang perbatasan dengan ketinggian mata kaki orang dewasa.

Titik ke-2 berada di setelah gerbang perbatasan antara Kabupaten Lebong dengan Bengkulu Utara, sepanjang lebih kurang 150 meter yang menutupi badan jalan.

Tak jauh dari titik kedua tersebut, terdapat juga titik longsor yang tidak jauh dari titik ke-3 yang menutupi jalan raya sepanjang 5 meter.

Di lokasi kejadian, tim gabungan terdiri dari personil Polri, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Lebong, berjibaku membersihkan material longsor.

Plt Kadis Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong, Arman Yunizar mengatakan, saat ini pihaknya turun langsung ke lokasi untuk memantau proses pembersihan material dari badan jalan.

"Alat sudah diturunkan. Satu titik yang berada sebelum gerbang perbatasan sudah dibersihkan," kata Arman.

Dalam proses pembersihan, jalan lintas sempat tidak bisa dilalui oleh kendaran roda dua dan roda empat. Sebab, pada titik kedua longsor cukup tebal. Sehingga, menutup badan jalan.

"Saat ini proses evakuasi sedang berlangsung," ucap Arman yang meninjau langsung ke lokasi.

Kini jalan provinsi itu sudah dapat dilalui dengan cara buka tutup satu jalur. Meski demikian, ia mengingatkan agar masyarakat sekitar dan pengendara yang melintasi jalan tersebut untuk tetap waspada. Dikarenakan, hujan masih mengguyur kawasan, yang akan berpotensi menimbulkan longsor susulan.

"Sebagai antisipasi terjadinya longsor susulan, alat berat tetap disiagakan 1x24 jam," tuturnya.

Pantauan dilapangan, imbas dari longsor ini banyak pengendara yang datang dari arah Bengkulu Utara menuju Lebong maupun sebaliknya terjebak di lokasi longsor.