RMOLBengkulu. Pemerintah dikabarkan akan kembali membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tahap II dalam waktu dekat ini.
- PMN Untuk Bank BTN Disetujui DPR, Pembiayaan Rumah MBR Bakal Makin Masif
- Kapolda Bengkulu: Kita Harus Tegas, Tetap Waspada
- Selama Ramadhan, Jam Buka Tempat Hiburan Malam Dibatasi
Baca Juga
RMOLBengkulu. Pemerintah dikabarkan akan kembali membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tahap II dalam waktu dekat ini.
Bahkan, kuota yang akan disiapkan ada 254.173. Rinciannya 46.425 untuk instansi pusat. Sisanya, 207.748 untuk instansi daerah.
Meski begitu, Pemerintah Kabupaten Lebong belum memastikan untuk membuka penerimaan CPNS tahun 2019 ini. Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala BKPSDM Lebong, Guntur melalui Kabid Mutasi dan Pengadaan, A Ropik.
"Insya Allah memang ada. Tapi belum pasti untuk Lebong," kata Ropik kepada RMOLBengkulu, kemarin (7/6) siang.
Menurutnya, setelah libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah pihaknya akan menunggu usulan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk selanjutnya diteruskan kembali ke pemerintah pusat.
"Setelah libur lebaran akan kita usulkan ke pemerintah pusat. Tapi, tetap kita tunggu usulan tiap OPD terlebih dahulu," jelas Ropik.
Disisi lain, ia menjelaskan seleksi CPNS tidak akan dilakukan, apabila daerah tersebut belanja pegawainya di atas 50 persen dari APBD. Oleh sebab itu, ia memastikan alokasi penerimaan CPNS tahun ini sangat berpengaruh pada belanja pegawai.
"Sesuai ketentuan, memiliki belanja pegawai di atas 50 persen, maka daerah itu tidak dapat mengajukan tambahan formasi CPNS," ucap Ropik.
Lebih jauh, meski telah melaksanakan seleksi CPNS tahun 2018 lalu. Ropik menegaskan, kekurangan pegawai di lingkungan Pemkab Lebong menyentuh angka dua ribuan. "Tetapi semuanya tergantung dari kesiapan anggaran," demikian Ropik. [tmc]
- Ekonomi Kreatif Indonesia Diklaim Duduki Peringkat Tiga PDB Dunia
- Sekda Tidak Sepakat Larangan Penggunaan Mobnas Saat Mudik
- Kades Tanjung Raman: Kami Tidak Diperhatikan Pemerintah
