RMOL. Kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Turki dan bertemu Presiden Turki Erdogan beberapa waktu lalu yang dishare fotonya menuai kecaman di dalam negeri.
- Kemenangan NasDem Di Sebelas Provinsi Pukulan Telak Bagi PDIP Dan Gerindra
- Hari Kesembilan, Bacaleg Lebong Masih Misterius
- Tiga Paslon Desak Tindaklanjuti Dugaan Politik Uang Arinal-Nunik
Baca Juga
RMOL. Kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Turki dan bertemu Presiden Turki Erdogan beberapa waktu lalu yang dishare fotonya menuai kecaman di dalam negeri.
"Kalau mau Nyapres ya sah-sah saja karena itu hak setiap warga negara, tapi jangan pakai uang negara untuk kampanye ke luar negeri," ujar politisi PDIP Imam Suroso kepada redaksi di Gedung DPR, Jakarta, kemarin (26/4).
Menurut anggota DPR itu kalau menggunakan uang sendiri maka sah, tapi berdasarkan UU jika uang negara yang dipakai maka tergolong gratifikasi dan urusannya dengan KPK.
Sambung Imam Suroso, apalagi kalau mau menjadi capres melibatkan negara lain maka negara itu akan meminta ganti ketika yang bersangkutan menjadi presiden.
"Entah mau minta dukungan atau apa, yang pasti jangan libatkan negara lain, nanti akan minta ganti," pungkasnya dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [nat]
- Ini Deretan Gubernur Hingga Ketum Parpol yang Berpotensi Nyapres 2024
- Bakal Seru, SBY-Prabowo Segera Bertemu
- Komentari Survei KedaiKOPi, Doli Kurnia: Tanda Aspirasi Arus Bawah Makin Meluas