RMOLBengkulu.Sebelas kemenangan yang diraih Partai Nasdem dari 17 provinsi yang melaksanakan Pilkada serentak 2018 lewat hasil hitung cepat aliasquick countmengejutkan publik.
- Susilawati Serahkan Berkas Pencalonan Legislatif Nasdem Rejang Lebong
- Duit Rp 500 Juta Dan Tanda Terima Jadi Bukti Suap Eni Saragih
- Beredar Kabar Anggota DPR Ditangkap KPK Di Rumah Idrus Marham
Baca Juga
RMOLBengkulu. Sebelas kemenangan yang diraih Partai Nasdem dari 17 provinsi yang melaksanakan Pilkada serentak 2018 lewat hasil hitung cepat alias quick countmengejutkan publik.
Partai yang dikomandoi Surya Paloh itu membuat kejutan dengan raihan fantastis melebihi partai-partai besar seperti Gerindra, PKB, PKS maupun partai penguasa PDIP.
Hal itu sebagaimana diutarakan pengamat politik dari Indonesian Public Institute, Jerry Massie dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (28/6).
Ada sejumlah indikator yang membuat NasDem berjaya pada pilkada serentak 2018 ini, diantaranya sosok Surya Paloh dan media pendukungnya yang membantu para calon gubernur mereka.
"PDIP saja takluk pada Nasdem," jelas Jerry.
Berdasarkan hasil hitung cepat, Partai Nasdem meraih kemenangan di 11 provinsi. Pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang diusung Nasdem unggul di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Maluku dan Nusa Tenggara Timur.
Hasil yang sama juga terjadi di Papua, Sumatera Utara, Sulawesi Tenggara, Riau, Kalimantan Barat, dan Sumatera Selatan.
Sementara PDIP hanya unggul di 7 provinsi, yakni Bali, Jateng, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Sulsel.
"Meski berkoalisi dengan PDIP, Ini pukulan telak dari NasDem. 2019 akan sangat berat bagi PDIP dan Gerindra. Harus ada recovery and restore biar tampil perkasa nanti," katanya. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- PDIP Tetap Syaratkan Capres untuk Berkoalisi
- Kadernya Ditetapkan Sebagai DPO, PDIP Keberatan
- Hadapi Pemilu 2024, PDIP Gelar Rakernas 21-23 Juni