RMOLBengkulu.Kabiro Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, mengungkapkan, pihaknya berhasil menyita laptop dari kediaman kader PPP Romahurmuziy alias Romi saat dilakukan penggeledahan. Dalam laptop tersebut ditemukan bukti-bukti kuat terkait keterlibatan pihak lain.
- Saling Lapor, Dir Reskrimum Polda Minta Jajarannya Profesional Tangani Kasus Mafia Tanah
- Polsek Laweyan Solo Ringkus 6 Pembobol Kartu Kredit
- Menang Hitungan Cepat Pilgub, Ahmad Hidayat Ditahan KPK
Baca Juga
RMOLBengkulu. Kabiro Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, mengungkapkan, pihaknya berhasil menyita laptop dari kediaman kader PPP Romahurmuziy alias Romi saat dilakukan penggeledahan. Dalam laptop tersebut ditemukan bukti-bukti kuat terkait keterlibatan pihak lain.
"Jadi kemarin selain di kantor Kementerian Agama dan kantor DPP PPP, KPK juga melakukan penggeledahan sampe malam hari di rumah tersangka RMY di daerah Condet, dari sana disita ada salah satu laptop," ungkap Febri di Gedung KPK, Kuningan Jakarta, Selasa (19/3) kemarin.
Meski begitu, ia enggan berspekulasi jenis laptop yang disita tersebut merek dan tipe laptop seperti apa. Namun, penyidik KPK menduga kuat bahwa file dokumen dalam laptop tersebut erat kaitannya dengan penanganan perkara suap jual beli jabatan di Kemenag.
"Laptop ya nanti akan kami lakukan analisis lebih lanjut karena kami duga ada bukti relevan terkait barang-barang tersebut," kata Febri.
Lebih jauh, Febri memastikan pihaknya akan terus melakukan pengembangan perkara suap di lingkungan Kementerian Agama ini yang melibatkan sejumlah pihak.
"Ya baru satu rumah tersangka yang kami geledah. Nanti lokasi penggeledahan berikutnya. Yang pasti sampai saat ini ada 4 lokasi yang digeledah, 3 di Jakarta dan 1 di Jawa Timur," demikian Febri. [tmc]
- Tahun Ini KPK Lebih Fokus Tangani Korupsi Korporasi
- Tokoh Muda NU: Yang Menuding Terorisme Direkayasa Ditangkap Saja
- Salut, Demi Desa Tanda Tangan Oknum Pjs Dipalsukan Kades