Kementerian Agama merespons kabar bahwa tahun ini Arab Saudi telah membuka kembali kuota ibadah haji bagi jemaah asal luar negeri.
- BPK Didesak Audit Ulang Dana Realisasi Wajib PCR
- Periksa Menkominfo, Kejaksaan Bakal Gelar Perkara Kasus Korupsi BTS
- Sidak Lapas Argamakmur, Santosa: Optimalkan Tugas & Fungsi Satops Patnal Lapas
Baca Juga
Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Khoirizi mengaku belum menerima informasi resmi dari pemerintah Arab Saudi.
Dijelaskan Khoirizi, jika informasi tersebut benar adanya, maka itu akan menjadi kabar gembira bagi seluruh umat Islam terutama di Indonesia.
Pasalnya calon jemaah haji Indonesia sudah menunggu lama kesempatan tersebut.
"Sampai saat ini kami belum menerima pemberitahuan secara resmi tentang dibukanya pemberangkatan bagi jemaah di luar Saudi," kata Khoirizi seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Senin (24/5).
Khoirizi memastikan Ditjen PHU terus berkoordinasi dengan perwakilan Indonesia di Arab Saudi untuk mendapatkan perkembangan informasi resmi dari Khadimul Haramain.
"Info resmi ini penting sebagai rujukan pemerintah dalam mengambil kebijakan serta persiapan dan mitigasi penyelenggaraan haji tahun ini," ujarnya.
Pada pekan lalu, Khoirizi mengatakan bahwa Kemenag juga telah berkoordinasi dengan WHO Indonesia dan Kemenkes untuk membahas masalah vaksin Sinovac yang digunakan jemaah Indonesia.
Kemenag juga berkoordinasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri RI.
Para pihak, imbuhnya, juga mengonfirmasi bahwa belum ada informasi resmi dari pmerintah Arab Saudi terkait haji 2021.
"Sesuai arahan Menag Yaqut Cholil Qoumas, kita akan terus melakukan persiapan dan proses mitigasi, hingga ada kepastian dari Saudi," tandasnya. dilansir RMOL.ID. [ogi]
- Desak Pengungkapan Penembakan Rahiman Dani, IMM Bengkulu Berikan Surat Izin Demo Setahun
- Istilah PPKM Level 3 Dan 4 Mulai Digunakan
- Terkait Temuan, Inspektorat: Dalam Proses Penyelesaian