Resmi, Gubernur Bengkulu Lantik Direktur Utama Bank Bengkulu  

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu diputuskan bahwa Beni Harjono diangkat  sebagai Direktur Utama atau Dirut Bank Bengkulu.


Rangkaian acara pelantikan dan serah terima jabatan (Sertijab) Direksi Bank Bengkulu tersebut berlangsung dipimpin oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang dilaksanakan di Aula H. Mochtar Azehari lantai 7 Graha Bank Bengkulu, Rabu (6/3).

Dalam pelantikan itu tampak hadir dari seluruh pemegang saham yaitu, para Kepala Daerah, Gubernur dan Bupati serta pejabat pemegang saham lainnya, Kepala OPD Pemprov dan Pemkot Bengkulu, Kepala OJK Bengkulu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia serta para tamu undangan lainnya.

Selain menetapkan Beni Harjono sebagai Direktur Utama (Dirut) Bank Bengkulu, pemegang saham utama Bank Bengkulu juga menetapkan Direktur Bisnis Bank Bengkulu yang berasal dari pejabat di internal Bank Bengkulu yaitu Iswahyudi.

Dalam sambutanya, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyampaikan, bahwa sinergi dan kolaborasi antara bank bjb dan Bank Bengkulu adalah bentuk implementasi Peraturan OJK Nomor 12/2020 demi memudahkan dalam pengembangan bisnis dengan saling berbagi infrastruktur sehingga memberikan manfaat positif dan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

"Dengan adanya KUB bank bjb justru membuat sebuah sinergitas kolaborasi yang luar biasa positif. Inilah namanya kolaborasi yang sesungguhnya dan memang kita sudah meninggalkan yang namanya paradigma bersaing. Maka orang sekarang mendengung-dengungkan kolaborasi bentuknya Peraturan OJK Nomor 12/2020," tutur  Rohidin.

Rohidin mengungkapkan, untuk internal manajemen Komisaris jajaran direksi yang sudah lengkap terkait dengan rencana bisnis Bank Bengkulu 2024 agar memperluas jenis-jenis layanan.

"Sesuai dengan rekomendasi dari para pemegang saham tadi terkait cara memperluas jenis-jenis layanan. Kemudian untuk semakin intensifkan, dikomunikasikan kerjasama dengan pemegang saham termasuk bagaimana mengoptimalkan keberadaan pelaku usaha yang ada di bengkulu, terutama dari sektor investasi, pertambangan dan perkebunan," terang  Rohidin.

Disamping itu, Direktur Utama Bank Bengkulu Beni Harjono menyatakan, dirinya siap menjalankan amanah dan tugas yang diberikan. Bahkan dirinya berkomitmen untuk lebih memajukan Bank Bengkulu ke depan, agar lebih tangguh dan tumbuh.

"Pertama, sesuai dengan arahan kita bersyukur proses KUB yang sudah berjalan 3 tahun selesai dan yang patut di syukuri KUB Bank Bengkulu ini yang pertama dengan bank bjb," sampainya Beni.

Beni Harjono  menyampaikan, kolaborasi dan sinergitas bersama bank bjb itu yang menjadi utama. "Kita ketahui bank bjb sekarang ya sudah menjadi bank besar artinya apapun produk yang sudah menghasilkan Fee beast pendapatan ya kita coba aplikasikan di bank bengkulu, apa saja didalamnya tentu akan banyak , nanti ada proses digitalisasi yang kita akan perbanyak, sekarang pun sudah ada beberapa yang berjalan seperti Bi Fast dan laku pandai," ujarnya.

Selain itu, Beni menyampaikan akan mengoptimalkan sosial responsibility yang sesuai dengan arahan dari Gubernur Rohidin yang berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat.

"Ada sosial responsibility itu bentuknya sesuai arahan pak gubernur dan kita akan coba optimalkan para pelaku usaha kur mikro di desa-desa. Hal itu merupakan bentuk program inklusi keuangan di daerah-daerah, sebab nanti kita akan coba berkolaborasi menjadikan mereka agen laku pandainya bank bengkulu dan ini yang akan meningkatkan perekonomian masyarakat di bawah tentunya," pungkasnya.(cw1)