RMOLBengkulu.Perkembangan teknologi membuat sebaran informasi menjadi cepat. Dengan adanya media sosial (medsos), setiap warga bisa menjadi wartawan dan bisa memunculkan informasi tanpa konfirmasi.
- Realisasi APBD Dibawah Target , Suharto: Plt Gubernur Harus Tegas Kepada OPD
- Buka Seminar Koperasi & Pelatihan NPAK, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Bengkulu
- Panca Darmawan Pimpin Puluhan Buruh Provinsi Bengkulu Demo Ke Jakarta
Baca Juga
RMOLBengkulu. Perkembangan teknologi membuat sebaran informasi menjadi cepat. Dengan adanya media sosial (medsos), setiap warga bisa menjadi wartawan dan bisa memunculkan informasi tanpa konfirmasi.
Presiden Joko Widodo menilai bahwa peran dari rapat redaksi yang dulu tertata rapi dalam setiap informasi yang keluar dari media, kini seolah sudah tergantikan dengan peran medsos.
Jempol atau like menjadi pemimpin redaksi di media sosial sekarang ini. Sebab semua bisa menginformasikan apapun,†jelasnya saat membuka Pameran Indonesia Science Expo (ISE) Tahun 2018 di Hall 5 Indonesia Convention Center (ICE) Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (1/11).
Menurutnya, dalam menghadapi sebaran informasi tersebut, regulasi dari pemerintah tidak cukup dalam menyelesaikan masalah.
Sebab, tidak semua bisa dipagari oleh regulasi,†jelasnya.
Menurut mantan gubernur DKI Jakarta itu, yang dibutuhkan sekarang adalah standar moralitas yang tinggi dalam menggunakan teknologi. Semua harus semakin bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial.
Jangan sampai justru karena adanya teknologi baru masuk, ada keterbukaan yang diperbolehkan tetapi karena moralitas kita yang tidak baik justru digunakan untuk ujaran kebencian, ujaran kedengkian, fitnah, hoax,†tuturnya seperti dikutip laman Setkab. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Soal Identitas Puteri Indonesia Perwakilan Bengkulu, Ini Kata Kadispar Bengkulu
- HUT Ke-20, PIPAS Kemenkumham Bengkulu Tabur Bunga Di TMP Balai Buntar
- Begini Kronologi Penggerebekan Oknum ASN Pemprov Sumbar