Soal Identitas Puteri Indonesia Perwakilan Bengkulu, Ini Kata Kadispar Bengkulu

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Saidirman
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Saidirman

Identitas Puteri Indonesia perwakilan Bengkulu yang dicurigai warga asli Sumatera Selatan, tetapi dinyatakan lulus seleksi menjadi Puteri perwakilan Provinsi Bengkulu diajang nasional yaitu Puteri Indonesia, dipertanyakan oleh berbagai pihak. 


Terkait Hal itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu, Saidirman mengatakan, untuk sementara ini laporan yang masuk ke pihaknya, bahwa Puteri Indonesia perwakilan Bengkulu yang dinyatakan lulus dan dipertanyakan asal muasalnya, memiliki keturunan dari sang Ibu asli orang kabupaten Kepahiang. 

"Kita tidak tahu seperti apa teknis seleksi yang dilakukan pihak swasta di pusat. Tapi yang jelas menurut laporan ke kita, ibunya orang Kepahiang, dan ayahnya dari Prabumulih," terang Saidirman, Senin (17/4). 

Terkait syarat domisili atau identitas diri asli orang Provinsi Bengkulu, Saidirman menjelaskan, pihaknya tidak tahu, sebab semua ketentuan ada di panitia pusat. 

"Kalau ke kita (Dispar Provinsi Bengkulu,red) tidak ada koordinasi atau konfirmasi dari pihak penyelenggaraan seleksi Puteri Indonesia," tegasnya. 

Saidirman mengungkapkan, kemungkinan besar Puteri-puteri Bengkulu tidak ada yang mendaftar makanya dimanfaat kekosongan formasinya. Soal peran dinas, sejauh ini pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Sebab, pihaknya tidak memiliki lisensi. Baik itu lisensi memberikan rekomendasi ataupun pengawasan dalam seleksi puteri Indonesia. 

"Intinya soal data identitas asal atau memiliki keturunan asli kabupaten Kepahiang, beliau (Puteri Indonesia perwakilan Bengkulu, red) itu hanya menyampaikan secara lisan, tidak ada dokumen atau laporan tertulis," jelasnya. 

Terkait tidak adanya Puteri-puteri Bengkulu yang berkualitas untuk ikut ajang nasional itu, Kadis membantah, bahkan dirinya mengatakan kualitas putri Bengkulu lebih dari pemenang itu, tapi sangat disayangkan  tidak ada yang mau ikut ajang nasional itu. 

"Kedepan kita akan terus sosialisasi dan fasilitas untuk  para puteri-puteri Asli Bengkulu dalam ajang seleksi putri Indonesia," pungkasnya. 

Diketahui,  Putri Indonesia perwakilan Bengkulu yang disinyalir bukan Puteri asli Provinsi Bengkulu dimana terlihat di sosial media instgramnya, Della Oktarina pernah menjadi Pemuda Berprestasi Provinsi Sumatera Selatan, Finaslis Putri Indonesia Sumatera Selatan 2021, Putri Indonesia Sumatera Selatan FotoGenic 2021, Gadis Ikatan Bujang Gadis Prabu Mulih Sumsel, dan teranyar menjadi putri Indonesia untuk mewakili Provinsi Bengkulu 2023,

Terlihat dilaman instagram @dellaaoktarina dirinya banyak memposting kegiatan-kegiatan pribadinya, yang cukup mentereng dan membuat para wanita-wanita lain takjub dengan sejuta prestasi dan karir gemerlangnya.

Informasi diperoleh berikut syarat untuk ikut audisi Puteri Indonesia 2023, yakni Warga Negara Indonesia, perempuan berusia 18-25 tahun, belum menikah dengan tinggi badan minimum 170cm.

Kemudian, Peserta daerah harus berdomisili atau berasal dari daerah yang diwakilinya dan masih banyak syarat lainya.