Proyek Hulu Lais terletak di Kabupaten Lebong, diharapkan PT.PGE mampu menyumbang listrik sebesar 1x55 MW pada Januari 2018 dan tambahan 1x55 MW pada Desember 2019.
- Dirut BTN: The Beauty of Housing Industry itu adalah Produk Lokal
- Penyaluran BPNT Rejang Lebong Pakai Data BPS 2011
- Untuk Peningkatan Ekonomi, Masyarakat Desa Penantian Sepakat DD Untuk Pembangunan Jalan
Baca Juga
Proyek Hulu Lais terletak di Kabupaten Lebong, diharapkan PT.PGE mampu menyumbang listrik sebesar 1x55 MW pada Januari 2018 dan tambahan 1x55 MW pada Desember 2019.
Dijelaskan, Humas PT. PGE Hulu Lais, Lukman H.S, saat ini pihaknya baru memiliki 8 Cluster (Cluster A,B,C,D,E,M,P dan Q) di Kabupaten Lebong. Sedangkan masing-masing cluster luasnya mencapai 4-5 Ha, ditambah lagi dalam satu Cluster tersebut terdapat 3 hingga 4 sumur.
"Luas 1 Cluster Perhektarnya antara 4-5 Ha. Target sementara, 1 cluster 3 sampai 4 sumur, Berarti kalau di jumlahkan dari 8 Cluster ada sekitar 32 sumur,†Jelas Lukman.
Lukman juga Mengatakan, hingga Mei (2016), baru 2 Cluster yang sudah di uji potensinya, dimana kedua Cluster tersebut dapat menyumbang hingga 40 MW.
"Potensi yang sudah kita uji di Cluster A ada sekitar 20 MW untuk 3 sumur, satu lagi sudah diuji di Cluster C potensi kurang lebih 20 MW. Sisanya masih tahap pengeboran, sudah ada satu sumur lagi di Cluster E tapi belum diukur temperaturnya,†kata Lukman.
Disisi lain, lanjut lukman, luas wilayah PT.PGE Hulu Lais mencapai 110 HA. Namun, Cluster A yang sepekan lalu (28/04/2016) dilanda Longsor sebut lukman diluar Hutan Lindung (HL).
"Yang kami pinjam Hutan Lindung sekitar 80 Ha, diluar HL sekitar 30 Ha. Sedangkan yang sudah dapat izin 80 Ha HL, jadi total wilayah 110 Ha yang bisa di garap, kalau Cluster A diluar HL," tutur Lukman.
Sebelum dijadikan pembangkit listrik, ada 3 tahap proses yang di lakukan pihak PT.PGE, diantaranya tahap eksplorasi, eksploitasi dan pengembangan. Sampai saat ini, pihaknya masih berstatus eksplorasi yang di prediksi hingga 2 tahun kedepan.
"Status PGE masih eksplorasi, mungkin sampai tahun 2018. Nanti akan kita tingkatkan ke eksploitasi, setelah itu baru ke tingkat pengembangan, jadi ada 3 tahap. Kalau semuanya sudah selesai baru kita akan bekerja sama dengan PLN," Kata Lukman.
Lukman juga meyakini, bahwa potensi energi panas bumi di Kabupaten Lebong mencapai ratusan MW.
"Potensi sekitar 250 MW geothermal di Swarang Spatang Stumang," tutup Lukman. [CW9]
- Kasus Pembunuhan Pasutri, Terdakwa dan JPU Banding
- 5.000 Warga Perbatasan Terancam Tak Bisa Memilih
- 93 CJH Lebong Akan Bertolak Ke Mekah, Satu CJH Mutasi
