RMOLBengkulu. Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Bengkulu dalam waktu dekat akan memanggil Kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu, Sudarto.
- Melalui PKH, Keluarga Yuyun Sukses Berjualan Oleh-oleh Khas Bengkulu
- Non ASN Bengkulu Utara Dapat Bingkisan Lebaran
- Pasca Bom Bunuh Diri, Plt Gubernur: Masyarakat Jangan Mau Terprovokasi
Baca Juga
RMOLBengkulu. Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Bengkulu dalam waktu dekat akan memanggil Kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu, Sudarto.
Sekretaris komisi 1 DPRD Kota Bengkulu, Hamsi, mengatakan jika pemanggilan beliau bertujuan untuk memberikan klarifikasi terkait tulisannya via WhatsApp yang dianggap telah menyudutkan dan menuduh ketua DPRD Kota, Baidari Citra Dewi.
"Kita akan panggil kepala dinas Dukcapil dalam waktu dekat, kita akan minta klarifikasi terkait Standar operasional produk mana yang telah dilanggar oleh ibu Baidari," kata Hamsi kepada RMOLBengkulu, Selasa (23/10).
Sebelumnya Kadis Dukcapil, Sudarto menerangkan bahwa ketua DPRD, Baidari pernah datang ke kantor Dukcapil dengan memarahi staf dan meminta percetakan KTP yang tidak sesuai dengan prosedur.
"Dia pernah bentak-bentak staf kita dikantor, ternyata dia mau meminta cetakkan 6 buah KTP. Dia mendesak untuk mencetakkan KTP tidak sesuai dengan prosedur dengan membawa nama institusi DPR," tulis Sudarto dalam keterangannya via WhatsApp tanggal 22 Oktober 2018.
Hamsi juga menyayangkan atas sikap dari kadis Dukcapil ini. Menurutnya sebagai kepala dinas dan mitra pemerintah, tidak seharusnya dirinya melontarkan tudingan kepada ketua DPRD yang juga tidak berdasar.
"Kepala dinas ini kan mitra pemerintah, pejabat eselon II loh. Tidak seharusnya dirinya melontarkan tudingan-tudingan seperti itu, apalagi ini kan menyangkut nama institusi DPRD," terang Hamsi. [ogi]
- Wabup Lebong Diminta Gentle Buat Pelaporan Resmi
- 10 Persen Kawasan CA Difokuskan Bangun Objek Wisata
- Jelang Lebaran, Masih Banyak Jalan Berlubang
