Hilal Terhalang Awan Lebaran Tetap Jumat

RMOLBengkulu. Sesuai jadwal sekitar pukul 18.00 WIB sore tadi Kementerian Agama Provinsi Bengkulu melakukan rukyatul hilal. Aksi meneropong bulan tersebut dilakukan di atas bangunan Mess Pemda, Kecamatan Teluk Segara berada di 12 meter dari permukaan laut. Sayangnya hilal tidak bisa dilihat lantaran diselimuti awan tebal. Namun demikian hasil perhitungan hilal sudah diatas ufuk 0,67 drajat.


RMOLBengkulu. Sesuai jadwal sekitar pukul 18.00 WIB sore tadi Kementerian Agama Provinsi Bengkulu melakukan rukyatul hilal. Aksi meneropong bulan tersebut dilakukan di atas bangunan Mess Pemda, Kecamatan Teluk Segara berada di 12 meter dari permukaan laut. Sayangnya hilal tidak bisa dilihat lantaran diselimuti awan tebal. Namun demikian hasil perhitungan hilal sudah diatas ufuk 0,67 drajat.

Sehingga 1 Syawal jatuh pada Jumat (15/6). Pelaksanaan lebaran 1439 Hijriah tahun ini juga digelar serentak. Sedikitnya ada 2.865 tempat ibadah yang akan menjadi lokasi ibadah salat id besok (Jumat,red). Tak hanya di masjid tetapi ditempat yang sudah disiapkan masyarakat seperti di lapangan terbuka juga digelar.

"Hilal tidak bisa dilihat. Karena terhalang awan tebal. Mengingat cuaca tidak mendukung," ujar Kepala BMKG Pulau Baai Kukuh Ribudiyanto.

Sementara Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Bustasar, melalui Daharman mengatakan bahwa hilal sudah 7 drajat diatas ufuk. Akan tetapi karena cuaca buruk awan serta hujan maka tidak bisa dilihat.

"Kami sudah laporkan hasil rukyatul  hilal sore ini. Hasilnya tidak kelihatan karena awan dan hujan. Tapi sesuai sidang isbat di Kementerian Agama RI, bahwa karena sudah ada yang melihat maka besok ( Jumat,red) sudah lebaran. Tahun ini tetap serentak," bebernya

Proses rukyatul hilal digelar melibatkan organisasi islam. Seperti MUI, NU serta Kementerian Agama Kota Bengkulu, dan Biro Kesra dan Pemerintahan Provinsi serta BMKG. [ogi]