Handtraktor Penunjang MT2 Sudah Dibagikan, Ketua DPRD Lebong Minta Pemdes Pendekatan Dengan Masyarakat

Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen/RMOLBengkulu
Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen/RMOLBengkulu

Sebanyak 50 Pemerintah Desa (Pemdes) di Kabupaten Lebong, menerima bantuan handtraktor yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Lebong, Kopli Ansori di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Perikanan Lebong, pada tanggal 27 April 2023 lalu.


Untuk itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebong, Carles Ronsen meminta pemdes di daerah itu untuk melakukan pendekatan dengan masyarakat agar mengikuti program MT2.

"Ya, sebagai perpanjangan tangan pemerintah, tentu kita minta pemdes di setiap wilayah masing-masing untuk (pendekatan dengan masyarakat) agar mengikuti program MT2," ujarnya, Minggu (7/5).

Ia juga mengapresiasi minat masyarakat yang ingin mengikuti bertambah jika dibandingkan dua tahun terakhir.

Carles Ronsen saat meninjau infrastruktur mendukung di wilayah Lebong Sakti

Ia mencontohkan, program MT2 pada tahun 2021 lalu hanya diikuti petani dengan luas 55 hektare di Desa Kota Baru.

Namun, tahun 2022 lalu bertambah menjadi 365 hektare yang diikuti oleh sejumlah desa. Di antaranya, Desa Tabeak Dipoa, Kota Baru, Nangai Tayau, Pagar Agung, Ujung Tanjung III.

"Tentu kita juga mengapresiasi. Walaupun belum menyeluruh, setidaknya ada peningkatan," ungkapnya.

Carles Ronsen saat meninjau infrastruktur mendukung di wilayah Lebong Sakti

Selama ini handtraktor yang ada di masyarakat masih disewakan kepada petani. Sehingga jika membutuhkan petani masih harus membayar sewa.

Carles Ronsen saat meninjau infrastruktur mendukung di wilayah Lebong Sakti

Tak hanya itu, Pemkab Lebong akan memberikan bantuan pupuk non subsidi gratis dan racun hama bagi petani sebagai upaya memantapkan, serta meningkatkan ketahanan pangan di wilayah setempat.

Carles Ronsen saat meninjau infrastruktur mendukung di wilayah Lebong Sakti

Menyadur data Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) setempat ada 50 desa penerima bantuan 78 handtraktor yang sudah terdaftar sebagai peserta program MT2 tahun 2023. Puluhan desa itu melaporkan 2.002 hektare lahan siap diolah.

"Untuk Pemerintah Desa selama pinjam pakai handtraktor kita minta untuk tidak dilakukan pungut biaya karena untuk penggunaan gratis," pungkasnya.