Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan meminta agar para pendukungnya tidak mengumbar kebohongan untuk memperjuangkannya menjadi presiden 2024 lantaran memiliki rekam jejak baik ketika mengawal DKI Jakarta selama lima tahun terakhir.
- Peluang Tipis, Sebaiknya JK-BG
- Optimis Cetak Sejarah Empat Kali, Cak Imin: Siapapun yang Bergandengan Dengan PKB Pasti Menang
- Golkar Targetkan Menang Dalam Pileg Dan Pilpres Mendatang
Baca Juga
Anies menegaskan bahwa idealisme yang ditawarkan merupakan hal berharga, sehingga tidak perlu mengumbar kebohongan untuk menunjukkan prestasi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin pendukungnya konsisten mengirimkan pesan persatuan. Apalagi, ia tidak ingin menjual murah idealisme.
"Tunjukkan bahwa kita punya rekam jejak baik, karya baik, karena kita punya itu semua, kita tak perlu berbohong," kata Anies Baswedan ketika memberi sambutan dalam acara Anies Amanat Indonesia di Tennis Indoor Senayan, Minggu (7/5).
Menurutnya, jika rekam jejak bermasalah dan mencoba memperindah rekam jejak itu maka akan muncul kebohongan publik.
"Karena, itu kalau kita saksikan kebohongan diproduksi itu adalah cerminan tidak percaya diri," ujarnya.
"Kita tidak perlu produksi kebohongan atau tunjukkan kebohongan," demikian Anies.
- Gerindra: Prabowo Harga Mati Capres, Bukan Cawapres
- KPU: Kotak Kosong Menang, Pemerintah Tunjuk Plt
- PAN Galau Pilih Amien Atau Zulhas Jadi Capres
