Usai Idul Adha, Sampah di Lebong Naik 10 Persen

Petugas pengangkut sampah di Kabupaten Lebong/RMOLBengkulu
Petugas pengangkut sampah di Kabupaten Lebong/RMOLBengkulu

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebong, mencatat selama Idul Adha 1443 Hijriah sampah di Kabupaten Lebong, meningkat.


Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lebong, Indra Syarifudin mengatakan, kenaikan itu dibuktikan dengan naiknya volume sampah di Idul Adha. Sampah berbagai jenis di Idul Adha naik sekitar 10 persen.

"Peningkatan sampah pas hari raya Idul Adha sekitar 10 persen, karena kan kita kemarin sudah mengeluarkan imbauan pak Bupati mengenai penggunaan diluar kantong plastik untuk wadah daging," ujar Indra sapaan akrabnya pada Senin (11/7).

Ia merincikan, keseluruhan kenaikan 10 persen sampah dari 15.427 kg per tahun atau setara sebesar 1.547,2 ton.

"Sehingga menambah beban daya tampung TPA, berpotensi menimbulkan peningkatan pencemaran lingkungan berbentuk emisi gas rumah kaca dari sumber sampah berupa (methan)," ungkapnya.

Ia mengatakan, kenaikan terjadi karena masih banyak masyarakat yang menggunakan kantong plastik untuk membagikan hewan kurban.

"Masih banyak warga yang gunakan kantong plastik, dengan tahun sebelumnya ini (volume sampah) meningkat," ungkapnya.

Dia menambahkan, hanya 2 unit armada kebersihan yang dikerahkan untuk mewujudkan Lebong yang bersih bebas sampah, serta aman dari ancaman lingkungan itu diantaranya, 2 dump truck.

"Dengan 2 unit armada kami harus pandai. Kapasitas tiap unitnya hanya mampu mengakomodir 3 kubik. Belum lagi kondisi jarak tempuh dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dan metode angkut dari TPS ke mobil masih manual," demikian Indra.