Masyarakat Seluma sempat dihebohkan dengan penemuan mayat yang mengapung di aliran sungai Talo, Kabupaten Seluma. Penemuan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Bambang (34) beserta rekannya saat ingin memancing dan menombak ikan.
- Kerap Dilewati Truk Batu Bara PT JR, Jalan Yang Baru Dibangun Ambles
- Angka Covid-19 Di Bengkulu Terus Meningkat, Tembus 200 Orang Per Hari
- Kontak Tembak TNI-Polri Dengan KKB, Satu Anggota Brimob Gugur
Baca Juga
Adapun identitas korban disampaikan Kapolsek Talo, Iptu Nofrizal, yaitu inisial RD (50) salah satu warga di Kecamatan Talo, Kabupaten Seluma. Pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat ada mayat yang terapung di sungai dalam kondisi telah meninggal dunia.
"Memang benar, sekira pukul 22.00 Wib, masyarakat setempat telah melaporkan adanya mayat terapung di sungai Talo dalam keadaan sudah meninggal dunia," kata Kapolsek saat di konfirmasi melalui via telepon, minggu (15/01) malam.
Setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung menuju TKP dan ditemukan mayat dalam keadaan tertelungkup dengan memakai baju kaos lengan pendek dan celana pendek abu-abu, posisi mayat ditemukan berjarak sekitar 50 meter dari pinggiran sungai. Selanjutnya pihak Polsek bersama masyarakat setempat langsung mengevakusi mayat dan membawanya ke Puskesmas.
"Sempat di bawa ke Puskesmas terdekat, namun saat dilakukan pemeriksaan tidak ada ciri-ciri tindak kekerasan fisik," terang Kapolsek.
Kapolsek Talo menambahkan, berdasarkan keterangan dari anak korban bahwa ayahnya selama ini telah mengidap penyakit efilepsi/ayan, sehingga kemungkinan besar kematian korban disebabkan penyakit tersebut.
"Saat kami ingin lakukan autopsi, keluarga korban (anaknya) menolak karena telah ikhlas dengan kepergian ayahnya," pungkas Kapolsek.
- Satu Lagi Pasien Covid-19 Meninggal Usai Diisolasi Di RSUD Lebong
- Tak Pulang Sejak Minggu Pagi, Warga Seginim Ditemukan Meninggal Di Pondok
- Heboh! Warga Daneu Ditusuk Hingga Usus Terburai
