Intensitas hujan yang sangat tinggi selama berjam-jam membuat wilayah di Kabupaten Lebong, mengalami longsor saat lebaran pertama idul fitri 1445 Hijriyah, atau Rabu (10/4) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Peristiwa itu terjadi di perbatasan antara Bengkulu Utara menuju Lebong, persisnya sebelum Gapura perbatasan.
- Dampak Hujan Deras Disertai Angin Kencang, BPBD: Banjir, Pohon Tumbang Hingga Jembatan Rusak Berat
- Buntut Tersinggung, Dua Security Cassablanca Terlibat Duel Hingga Meninggal Dunia
- Ngamuk Di Rumdin Wabup, Warga Muara Pulutan Diamankan Polisi
Baca Juga
Kepala BPBD Kabupaten Lebong, Tantomi mengatakan, longsor yang terjadi diakibatkan oleh hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebong sejak pukul 13.00 WIB atau hingga 3 jam lamanya.
"Iya, kita sudah turunkan tim ke lokasi. Alat Dinas PUPR-P sedang diturunkan," ujar Tantomi.
Dia menambahkan, titik longsor ini titik baru di wilayah tersebut. Bukan bekas longsor yang terjadi pada Jum'at (5/4) lalu.
"Lokasinya baru atau sebelum gapura perbatasan," tambah Tantomi.
Dalam proses pembersihan, jalan lintas tidak bisa dilalui oleh kendaran roda dua dan roda empat. Sebab, pada titik longsor cukup tebal. Sehingga, menutup badan jalan.
"Saat ini proses evakuasi sedang berlangsung," demikian Tantomi.
Pantauan dilapangan, imbas dari longsor ini banyak pengendara yang datang dari arah Bengkulu Utara menuju Lebong maupun sebaliknya terjebak di lokasi longsor. Bahkan, saat berita ini ditayangkan, wilayah Lebong masih diguyur hujan.
- Angka Kematian Covid-19 Di Kota Bengkulu Terus Bertambah
- Main Arisan, Uang Puluhan Juta Raib
- Hindari Lubang Jalan Berujung Maut, Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrakan
