RMOLBengkulu. Gedung DPRD Papua Barat dibakar massa, Senin (19/8) pukul 08.00 Wita. Awalnya pembakaran fasilitas umum bermula saat warga melakukan aksi unjuk rasa.
- Treasury Awards 2023, Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Raih Penghargaan Kualitas Laporan UAPPA-W Terbaik
- Hari Bakti PAS Ke-60, Kemenkuham Bengkulu Ikut Halal Bihalal Menyambung Bulan Ramadhan
- Reses Baidari, Warga Keluhkan Soal Bansos Tak Tepat Sasaran
Baca Juga
RMOLBengkulu. Gedung DPRD Papua Barat dibakar massa, Senin (19/8) pukul 08.00 Wita. Awalnya pembakaran fasilitas umum bermula saat warga melakukan aksi unjuk rasa.
Namun unjuk rasa berakhir anarkis. Warga membakar dan merusak sejumlah fasilitas umum. Meski massa yang melakukan aksi tidak banyak, namun warga tidak berani keluar rumah.
Sekolah dan perkantoran pun diliburkan. Beberapa mahasiswa dan warga berjalan di jalan utama sembari membentangkan karton bertuliskan tuntutan kepada pemerintah.
Belum diketahui apa yang menjadi penyebab kerusuhan terjadi. Apakah karena penahanan terhadap mahasiswa Papua Barat di Kota Malang, Jawa Timur atau karena sebab lainnya.
"Kantor DPRD Provinsi Papua Barat dibakar. Saat ini masih mencekam,†ucap warga, Hasan Abdullah, Senin (19/8).
Warga asal Sulawesi Selatan yang sudah 10 tahun tinggal di Papua itu mengatakan, warga pendatang tidak berani keluar rumah.
- Bali Keluar dari Level 4 ke 3, PPKM Lanjut Hingga Sepekan ke Depan
- Ternyata Stok Vaksin Corona Tersisa 22 Juta Dosis, Jatah Sebulan?
- Irjen Kemenkumham Serukan Tindak Lanjuti Hasil Pemeriksaan BPK