Duo KNPI Bengkulu Rujuk

Sempat terbelah menjadi dualisme kepengurusan, akhirnya duo Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Bengkulu di tahun 2018 ini rujuk, tak lagi sepakat menggelindingkan polemik seperti bola salju.


Sempat terbelah menjadi dualisme kepengurusan, akhirnya duo Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Bengkulu di tahun 2018 ini rujuk, tak lagi sepakat menggelindingkan polemik seperti bola salju.

Difasilitasi Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, dua versi pemimpin KNPI Bengkulu, Batara Yudha dan Febri Yurdiman disetujui menjadwalkan Musyawarah Daerah (Musda) bersama.

Alasannya, guna melakukan hal yang lebih penting bagi organisasi kepemudaan di Provinsi Bengkulu.

"Sebelumnya saya mohon maaf, telah membatalkan Musda yang akan dilaksanakan esok hari. Semoga apa yang saya lakukan ini, dapat menjadi pelajaran bersama untuk seluruh pemuda di Provinsi Bengkulu. Kepentingan bersama, kepentingan masyarakat dan daerah itu lebih utama dari kepentingan apapun,” ujar Febri Yurdiman.

Senada disampaikan, Batara Yudha, pihaknya tidak memikirkan mana kepengurusan yang sah dan tidak. Menurutnya, membangun Provinsi Bengkulu menuju satu tujuan, yaitu membangun masa depan Indonesia khususnya Provinsi Bengkulu.

"Ini merupakan dinamika dan tantangan tersendiri. Kami tidak lagi bicara sah dan tidak sah, tetapi bagaimana kita menyatukan satu kekuatan ini menjadi kekuatan yang sempurna, sehingga berdampak bagi pembangunan di Bengkulu,” kata Batara Yudha saat konferensi pers di Media Center Pemprov Bengkulu dihadiri Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Minggu (1/4).

Respon positif disampaikan, Rohidin Mersyah. Ia mengapreasi kebesaran hati serta adanya kesepakatan kedua belah pihak yang sama-sama ingin mengakhiri kisruh dan menyatukan seluruh pemuda di Provinsi Bengkulu ini, demi suatu kepentingan yang lebih besar lagi.

"Kita hargai, seorang anak muda dengan sikap patriotismenya, dengan semangat dan lapang dadanya, menerima suatu kesepakatan demi satu kepentingan yang lebih besar lagi,” bebernya. [nat]