RMOLBengkulu.Personil dari Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menembak dua orang terduga anggota teroris di Tanjung Balai, Sumatera Utara. Keduanya ditembak dalam penggerebekan pada salah satu rumah di Jalan Jumpul, Lingkungan IV, Kelurahan kapias Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai. Dari lokasi tersebut petugas mengamankan pipa yang diduga merupakan bom rakitan.
- Bersama Brimob, Kemenkumham Bengkulu Siap Sukseskan Tes Kesamaptaan CASN 2023
- Empat Kapolres Dan Tiga PJU Polda Bengkulu Dilantik
- Kapal Tujuan Ekspor Mulai Ramaikan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu
Baca Juga
RMOLBengkulu. Personil dari Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menembak dua orang terduga anggota teroris di Tanjung Balai, Sumatera Utara. Keduanya ditembak dalam penggerebekan pada salah satu rumah di Jalan Jumpul, Lingkungan IV, Kelurahan kapias Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai. Dari lokasi tersebut petugas mengamankan pipa yang diduga merupakan bom rakitan.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai mengatakan kedua terduga teroris tersebut, diduga masih satu rangkaian dengan peristiwa penangkapan teroris Mei 2018 silam.
"Kedua terduga teroris berinisial AN dan RI warga Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai dan Kabupaten Asahan," kata Irfan kepada wartawan, Jumat (19/10)
Irfan sendiri mengaku belum mengetahui seluruh rangkaian operasi penangkapan terduga teroris tersebut. Namun saat ini, kondisi Tanjung Balai ditetapkan siaga satu.
"Terkait bagaimana kondisinya, rekan-rekan silakan bertanya langsung ke Mabes. Saat ini status Tanjungbalai, sudah ditetapkan siaga 1 antisipasi gangguan Kamtibmas. Kejadian ini tidak berdampak pada rangkaian kegiatan pesta demokrasi Pilpres dan Pileg 2019 mendatang," demikian AKBP Irfan Rifai. dikutip RMOLSumut. [ogi]
- Pengakuan Istri Terduga Teroris, HP Jadul Ikut Disita
- Kawal PPKM Darurat, Polri Gelar Operasi Aman Nusa II Lanjutan
- Ada Perusahaan Kena Sanksi Telat Bayar THR