RMOL. Sebagai daerah penghasil ikan air tawar terbesar di Kabupaten Bengkulu Utara, masyarakat Kecamatan Padang Jaya diharapkan mampu mengembangkan potensi tersebut untuk berwirausaha kerupuk ikan.
- DAK Pendidikan Lebong Naik Rp 9,5 Miliar
- Dikbud Tancap Gas Jalankan Kegiatan Rp 27,5 Miliar
- Harga CPO Diproyeksi Sulit Hingga Akhir Tahun, PT SIL Belum Jualan
Baca Juga
RMOL. Sebagai daerah penghasil ikan air tawar terbesar di Kabupaten Bengkulu Utara, masyarakat Kecamatan Padang Jaya diharapkan mampu mengembangkan potensi tersebut untuk berwirausaha kerupuk ikan.
Hal itu disampaikan, Kepala Disnakertrans Bengkulu Utara, Fahrudin kepada RMOL Bengkulu.
"Kita telah menganggarkan peralatan kelengkapan pembuatan kerupuk ikan di APBD tahun anggaran 2017 untuk 15 orang per-unitnya," kata Fahrudin.
Selain memberi bantuan tersebut, lanjut Fahrudin, pihaknya juga akan memberi bimbingan teknis (bimtek) bagaimana cara membuat kerupuk dari bahan baku ikan nila maupun lele.
"Kegiatan itu bukan diperuntukan bagi industri menengah. Namun sasarannya adalah menciptakan lapangan pekerjaan baru membangun industri mikro," pungkasnya. [N14]
- Kelapa Sawit Bengkulu Utara Murah, Diduga Permainan Oknum Pengepul
- Senin Depan Sekolah Mulai Libur Lebaran
- Penyaluran BBM Dan Elpiji Mulai Ditambah