RMOLBengkulu. Murahnya harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani di tingkat pengepul (tengkulak) berkisar Rp 750/kg. Sepertinya bakal menjadi polemik baru, meski terpantau belum timbul gejolak.
- Susilawati Serahkan Berkas Pencalonan Legislatif Nasdem Rejang Lebong
- Duit Rp 500 Juta Dan Tanda Terima Jadi Bukti Suap Eni Saragih
- Triwulan Kedua Serapan Anggaran Menurun
Baca Juga
RMOLBengkulu. Murahnya harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani di tingkat pengepul (tengkulak) berkisar Rp 750/kg. Sepertinya bakal menjadi polemik baru, meski terpantau belum timbul gejolak.
Menyikapi hal itu, pihak Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Sandabi Indah Lestari (SIL) Kabupaten Bengkulu Utara, sebagai salah satu perusahaan pro dengan petani tetap melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan standar harga TBS terendah Rp 1.100/kg tertinggi Rp 1.200/kg.
Begitu disampaikan GM PT SIL Hendro Prasetyo menjelaskan kepada RMOLBengkulu, Rabu (4/7).
"Untuk harga PKS sangat tergantung harga CPO, tidak tergantung supply Demand CPO. Tapi untuk harga ditingkat petani maupun pengepul hal itu diluar kontrol perusahaan. Diperusahaan kami Rp 1.100 tertinggi Rp 1.200," jelasa Hendro.
Baca: Harga Jual Kelapa Sawit Rp 750/kg, Antrean Di PT SIL Membludak
Belum lama ini, harga jual kelapa sawit petani di tingkat pengepul berkisar Rp 600/kg hingga Rp 620/kg. Dengan kondisi demikian, diduga ada permainan harga oleh oknum pengepul yang mungkin semakin menekan petani.
"Lebih baik tidak di panen, biaya yang dikeluarkan tidak sebanding," kata Hendra (42) petani kelapa sawit asal Argamakmur. [nat]
- PDIP Tetap Syaratkan Capres untuk Berkoalisi
- Kadernya Ditetapkan Sebagai DPO, PDIP Keberatan
- Hadapi Pemilu 2024, PDIP Gelar Rakernas 21-23 Juni