RMOLBengkulu. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dikabarkan belum diterima Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong. Padahal, seluruh kegiatan tertuang dalam DPA itu.
- Polisi Larang Mobil Pick-Up Bawa Penumpang Di Belakang Saat Mudik
- Berikan Pelayanan Terbaik Nasabah, Ini Produk Inovatif Bank Bengkulu
- Empati, PMI Lebong Salurkan Dua Paket Keluarga Ke Korban Kebakaran
Baca Juga
RMOLBengkulu. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dikabarkan belum diterima Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong. Padahal, seluruh kegiatan tertuang dalam DPA itu.
Terutama dalam memunculkan inovasi - inovasi yang dapat meningkatkan daya tarik pariwisata. Sebab tanpa peningkatan dan terobosan-terobosan baru itu, maka Disparpora Lebong terancam jalan di tempat.
"Memang belum kami terima sejak tahun anggaran 2019 berjalan. Kalau belum keluar kan kami bingung apa yang mau dikerjakan," ujar salah satu ASN di Dispapora Lebong yang enggan disebutkan namanya, Rabu (20/3) siang.
Dia mengungkapkan, Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) memang sudah dikantongi pihaknya. Namun, RKA belum bisa dijadikan acuan. Sebab, kepastian seluruh pekerjaan Disparpora tahun 2019 ini tertuang dalam DPA.
"Jadi, wajar kalau banyak pegawai yang say hello saja untuk datang ke kantor. SK penugasan juga belum diterima," singkatnya.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong, Wuwun Mirza melalui Kabid Anggaran, Riswan Effendi, saat dikonfirmasi memastikan seluruh DPA OPD di lingkungan Pemkab Lebong sudah dicetak dan dibagikan kepada OPD masing - masing.
"Sudah kita cetak dan dibagikan kepada seluruh OPD masing - masing," katanya.
Terpisah, Kepala Disparpora Lebong, Frans Julai Simanjuntak saat dikonfirmasi melalui pesan seluler belum merespon. [tmc]
- Diduga Langgar UU, DPRD Kaur Akan Panggil CV Marantika
- Sesuai Kesepakatan Harga Sawit Di Kaur Rp 1.200
- Jadi Mesin Penggerak Konsumsi Masyarakat, Pengusaha Wajib Bayar THR
