Dewan Akan Dorong Pemerintah Sejahterakan Penggali Kubur

RMOLBengkulu. Belum banyak yang mengetahui bahwa kehidupan tukang gali kubur masih jauh dari kata sejahtera. Untuk itu salah satu anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Bengkulu, Iswandi Ruslan akan mendorong pemerintah untuk lebih memperhatikan para tukang gali kubur.


RMOLBengkulu. Belum banyak yang mengetahui bahwa kehidupan tukang gali kubur masih jauh dari kata sejahtera. Untuk itu salah satu anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Bengkulu, Iswandi Ruslan akan mendorong pemerintah untuk lebih memperhatikan para tukang gali kubur.

Menurutnya kesejahteraan para tukang gali kubur memang sangat perlu diperhatikan, mengingat para penggali kubur harus meninggalkan mata pencahariannya ketika harus bertugas menggali kubur.

"Ini memang menjadi perhatian kita, karena tugas penggali kubur ini kan hampir sama dengan imam masjid, bilal, gharim. Mereka yang bertugas menggali kubur itu kan harus meninggalkan mata pencahariannya untuk sementara waktu, ini yang perlu jadi perhatian," ungkapnya usai menghadiri reses di Kantor DPC PKB Kota Bengkulu, Jalan Anggut Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, Kamis (5/12).

Beliau mengatakan bahwa secepatnya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah dan dinas terkait untuk membahas aspirasi yang telah disampaikan tersebut.

"Ini sangat menarik, insyaallah nanti akan coba kita sampaikan kepada pemerintah dan dinas terkait. Kalau dewan ini kan sifatnya hanya penyambung lidah dari masyarakat, terkait keputusan apakah diakomodir atau tidak itu tergantung pemerintah," jelasnya.

Untuk diketahui bahwa sebelumnya salah seorang warga, Dani menyampaikan keluhannya kepada Iswandi Ruslan selaku wakil rakyat. Menurutnya selama ini para petugas gali kubur kurang diperhatikan oleh pemerintah, ia pun meminta agar kedepan Pemkot lebih memperhatikan kesejahteraan para penggali kubur.

"Nasib para tukang gali kubur ini sangat kurang diperhatikan oleh pemerintah. Kami mohon agar bapak Walikota memperhatikan kesejahteraan para petugas gali kubur," keluh Dani. [ogi]