Distribusi Air Macet Jelang Lebaran, Warga Cemas

RMOLBengkulu. Layanan publik di Kabupaten Lebong mengalami gangguan jelang lebaran. Sepertihalnya distribusi air bersih di Kelurahan Amen, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong, dalam menyambut lebaran 2018 mendatang. Macetnya air membuat warga setempat cemas. Khususnya mengantisipasi kekurangan pasokan air bersih selama lebaran idul fitri 1439 H.


RMOLBengkulu. Layanan publik di Kabupaten Lebong mengalami gangguan jelang lebaran. Sepertihalnya distribusi air bersih di Kelurahan Amen, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong, dalam menyambut lebaran 2018 mendatang.  Macetnya air membuat warga setempat cemas. Khususnya mengantisipasi kekurangan pasokan air bersih selama lebaran idul fitri 1439 H.  

Dona, warga asal Kelurahan Amen, Kecamatan Amen, mengaku, sejumlah warga cemas sejak seminggu sebelum lebaran. Meskipun Lebong banyak mata air, namun air bersih justru masih sulit didapatkan. Keluhan ini sudah berkali-kali disampaikan ke petugas PDAM TTE Lebong, namun tetap tidak direspon.


"Alasan mereka kalau pipa air ini bukan aset mereka dan belum bisa dikelola.  Seharusnya, mereka selaku pengelola air tak harus menjawab seperti itu. Dicarikan solusinya apa," keluh Dona kepada RMOL Bengkulu, Rabu (13/6) siang.

Meskipun pembangunan tahun 2017 lalu berupa intake air dan pipa transmisi, yang menghabiskan uang rakyat hingga puluhan miliar tersebut belum bisa dikelola PDAM.

"Seharusnya, PDAM TTE Lebong seminggu belakangan ini sudah mensiagakan 1 unit mobil keliling pengangkut air bersih," ucap Dona.

"Selama ini kami ngangkut air desa tetangga. Seharusnya, mereka (PDAM, red) carikan solusi bukan malah bilang bukan kewenangan kami," katanya.

Hal senada juga disampaikan Rizki warga setempat. Akibat distribusi air bersih macet tersebut, kini pihaknya mengandalkan tedmond untuk menampung air bersih yang diambil dari desa tetangganya. "Boro-boro untuk kami pak. Kabarnya, air untuk kantor PDAM saja tidak ngalir. Sedangkan, sebentar lagi lebaran otomatis kita banyak butuh air," keluhnya.

Dirut PDAM TTE Lebong, Sopian Razik, saat dikonfirmasi tak merespon. Bahkan, pesan singkat yang dilayangkan diabaikan.

Sebelumnya, sejumlah warga di Kecamatan Amen mengeluhkan Air PDAM karena belum bisa dimanfaatkan dalam menyambut lebaran mendatang. Padahal, Intake dan pipa air tersebut dibangun untuk distribusikan Air ke Kecamatan Lebong Utara dan Amen. Bahkan, bangunan itu  menelan anggaran tak sedikit yakni, Intake senilai Rp 16 miliar dari APBN Tahun Anggaran (TA) 2017 dan Pipa Transmisi dan Produksi senilai Rp 10 Miliar dari APBD Lebong TA 2017. [ogi]