RMOL. Nasib Nahas yang dialami penambang emas tradisional di Tik Aseak Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong, demi mencari sesuap nasi di lobang tambang emas milik Harun pada Jumat sore (23/9/2016) sekitar pukul 16.40 WIB, 5 penambang tradisional terjebak longsor akibat hujan deras di Kabupaten Lebong.
- Siap-Siap Gerbong Mutasi Akan Segera Bergulir
- Tugu Hitam Bersejarah Dari Desa Tanjung Alam Kepahiang
- Sekda: SDM PDAM Perlu Dibina Per Jenjang
Baca Juga
RMOL. Nasib Nahas yang dialami penambang emas tradisional di Tik Aseak Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong, demi mencari sesuap nasi di lobang tambang emas milik Harun pada Jumat sore (23/9/2016) sekitar pukul 16.40 WIB, 5 penambang tradisional terjebak longsor akibat hujan deras di Kabupaten Lebong.
Kelima penambang tradisional itu bernama, Man alias Men (35) warga Desa Pangkalan Kecamatan Uram Jaya, Sandro (30) warga Desa Bentangur berhasil ditemukan terlebih dahulu di areal longsor. Sedangkan ketiga korban lainnya Supri (37) Warga Kelurahan Tes, Hendro (34) warga Desa Bentangur dan Hermen ( 37) warga Desa Bentangur masih terjebak di lokasi penambang hingga tengah malam.
Dijelaskan, Kepala Subbid Logistik BPBD kabupaten Lebong Edy, kronologis kejadian terjadi sekitar pukul 16.40, saat 5 penambang tradisional Lebong melakukan rutinitas seperti melakukan pencarian urat baru emas pada sore hari. Namun, dengan kondisi curah hujan yang cukup deras membuat air masuk ketempat aktifitas para penambang.
Akibatnya, l la lan lanjutEdy, air tersebut menutupi lobang yang merupakan tempat para penambang sebagai akses jalan keluar. Ditambah lagi dilokasi para penambang tersebut, jaringan seluler milik para penambang untuk melakukan komunikasi tidak memadai, sehingga membuat 3 penambang terjebak dari pukul 16.40 hingga 24.00 WIB. Sedangkan 2 penambang lainnya berhasil keluar terlebih dahulu untuk meminta bantuan.
“Setelah melakukan bergotong royong dengan masyarakat alhamdulillah ketiga korban berhasil di keluarkan dengan selamat hingga tengah malam,†ucap Edy kepada RMOL Bengkulu.
Terpisah, Dandim 0409 Rejang Lebong (RL), Letkol Kav Hendra S Nuryahya, yang berada dilokasi kejadian mengatakan, bahwa ketiga korban yang terjebak dalam kondisi lemas. Untuk itu ketiga penambang yang berhasil di keluarkan dari lobang tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan kesehatan lebih lanjut.
“Alhamdulillah ke 3 korban telah di keluarkan dengan selamat. Ke 3 korban tersebut dilarikan ke rumah sakit untuk pemerikasaan lebih lanjut, karena kondisi korban lemas dan mengalami luka ringan,†tambah Dandim.
Berdasarkan data yang di himpun di lapangan, dalam proses penyelamatan tiga penambang tersebut, langsung turun Dandim RL 0409, BPBD Lebong, Dinkes Lebong, Polres Lebong, Camat Pinang Belapis, Babinsa, Kades dan Masyarakat Sekitar Lokasi. [A11]
- Bank BTN Kembali Dipercaya Salurkan Rp 10 Triliun Dana Program PEN
- Dua Incumbent KPU Kaur Gagal Administrasi
- Milad Pemuda Muhammadiyah Dan Deklarasi Pilwakot Damai 2018
